Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perempuan yang Menyimpan Rahasia

1 Desember 2021   14:52 Diperbarui: 1 Desember 2021   15:31 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi. Perempuan yang Menyimpan Rahasia/pixabay.com

Kamu sembunyi di mana, lampu kamarmu masih menyala. Buku-buku yang urung di baca tergeletak tanpa bisa bicara.

Bantal dan selimut di acak-acak amarah. Bahasa cinta di meja rias di poles bedak dan lipstick merah.

Di depan cermin yang terbuka ku lihat bayanganmu menyapa. "Apa kabar perempuan yang menyimpan rahasia?"

Adakah hari-harimu menyimpan duka. Serpihan-serpihan luka dari sebuah peristiwa selalu muncul tak terduga.

Badai gelombang dalam pelayaran selalu datang tanpa aba-aba. Dan kita berusaha keluar dari bencana.

Tetapi sekarang kamu di mana? Tiba-tiba saja jejakmu tidak ada. Aroma tubuhmu lenyap seketika.

Dirimu bagai di telan waktu, wus.. hilang.

Langit malam nampak tenang, setengah mendung setengah telanjang. Bintang-bintang terjerembab di balik awan.

Lampu temaram di sudut jalan menggenggam keheningan. Bayanganmu pudar di kegelapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun