Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tidurlah Malam Tidurlah

20 Februari 2021   05:35 Diperbarui: 20 Februari 2021   06:06 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image caption pixabay.com

Tidurlah malam tidurlah, biarkan hujan mendera keheningan, biarkan hujan melerai kegelisahan.

Tidurlah malam tidurlah, biarkan hujan membasahi kenangan, biarkan hujan mencumbui kesepian.

Tak ada yang perlu di cemaskan, tak ada yang mesti di risaukan segalanya akan mengalir sesuai kehendakNya.

Kita hanya perlu membiasakan diri dengan waktu yang terlampau cepat hingga tak sadar ada rindu yang tertinggal di dada yang sesak.

Tidurlah malam tidurlah, tak selamanya mimpi mesti di perjuangkan tak selamanya harap mesti di pertahankan.

Ada waktunya kita harus rela melepaskan agar diri menjadi ringan sebab tidak semuanya mesti di genggam.

Mari dekatlah kepadaku kita berpelukan di dalam lorong cahaya antara hidup dan mati. 

Waktu kita hanya sedikit bahkan tak lebih panjang dari jari kelingking.

Tidurlah malam tidurlah, biarkan gemericik hujan mengantarkan kepada pagi yang paling sunyi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun