Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan ini Belum Berakhir

16 April 2018   23:55 Diperbarui: 16 April 2018   23:54 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku menyangka bahwasanya hujan akan berakhir begitu kita sampai pada tujuan masing-masing. Tapi nyatanya hujan masih saja ada belum tuntas pula meneteskan perih kenangan yang pernah terjalin bersama.

Kita saling diam menekur pada jendela kamar masing-masing yang basah, tak ada dering telepon, tak ada suara pesan yang masuk kecuali tetesan hujan yang selamanya membuat ngilu di hati. Semua telah berakhir.

Entahlah, apakah kita akan saling rindu dan sengaja membiarkan hujan ini membasahi beban perasaan yang lelah. Aku nyaris menangis, genggaman tanganmu yang dingin itu membuat hilang sebagian akalku. Dan kita terlanjur memilih jalan yang sebelumnya kita tak pernah tahu.

Hujan ini belum berakhir namun payung teduh tempat di mana kita menempa rindu telah kuncup rapat dan tersangkut di pojok ruang masing-masing. Semua telah berakhir.

Handy Pranowo

16418

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun