Bahkan Bapak Presiden Joko Widodo dalam postingan Twitternya -dengan nada sumbang- memilih menelantarkan dan menganggapnya sebagai liyan.
Kalaupun mereka pulang, apakah mereka tidak teralienisasi? Atau justru menebarkan kekhawatiran yang berdampak traumatis dan membahayakan. Tentunya kecurigaan pasti hadir suka tidak suka, mau tidak mau. Anda, sebagai pembaca pun juga enggan berbagi udara dengan mereka.
Kesimpulannya, ini semua akan bermuara pada sekedar wacana saja. Toh, kita sudah sangat mahfum bahwa cuek soal HAM adalah jati diri bangsa.Â
Tapi dari itu, kita jadi tahu bahwa mahalnya sebuah ideologi.