Mohon tunggu...
Handra Deddy Hasan
Handra Deddy Hasan Mohon Tunggu... Pengacara - Fiat justitia ruat caelum

Advokat dan Dosen Universitas Trisakti

Selanjutnya

Tutup

Hukum Artikel Utama

Catatan Harian Seorang Advokat: Bertemu Klien Asal Ukraina

15 Oktober 2020   18:06 Diperbarui: 16 Oktober 2020   02:24 827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dua orang pebisnis (Foto: dalbycpa.com)

Masih suasana pagi. Rutin seperti biasa 3 kali atau 4 kali seminggu mau memulai olahraga angkat beban (heavy weight), tapi sebelum melakukannya perlu intip ada berita apa hari ini.

Memilih olah raga heavy weight bukan tanpa alasan. Bukan juga bermaksud mempunyai otot seperti Ade Rai atau Arnold Schwarzenegger, semata-semata karena ternyata berdasarkan penelitian ilmiah, massa otot manusia akan berkurang sebanyak satu persen per tahun sejak berumur 21 tahun kalau tidak dilatih. 

Untuk mempertahankan massa otot perlu latihan, karena otot berguna untuk menopang tulang. Kalau ingin tetap sehat dan kuat di masa tua, tulang yang kuat saja tidak cukup. Tulang akan lebih kuat apabila disangga oleh otot yang memadai.

Tujuan membuka handphone sebelum olahraga untuk mengetahui, mana tau ada berita penting. Ketika menelusuri daftar WhatsApp Messenger, ada kabar dari partner bahwa pagi ini ada janji sama calon klien orang Ukraina. 

Di Lawfirm yang saya pimpin ada dua orang partner pendiri, sat koordinator lawyer, empat lawyer dan dua orang paralegal serta 1 sekretaris.

Dengan komposisi seperti itu lawfirm yang saya pimpin termasuk lawfirm skala kecil. Lawfirm-lawfirm besar bisa punya 4 atau 5 koordinator dan puluhan lawyer.

Berbeda dengan organisasi perusahaan, Firma Hukum (Lawfirm) menamakan Direkturnya Partner. Ada Partner pendiri, berarti Direktur yang mendirikan perusahaan Firma, ada Managing Partner yang merupakan partner sekaligus bertugas memanage kantor, jadi urusannya tidak sekedar mengurus perkara saja tapi juga mengurus tetek bengek kantor. 

Ada juga hanya sekedar partner. Di bawah partner biasanya ada Koordinator Lawyer, mungkin identik dengan Kepala Divisi pada perusahaan. Koordinator lawyer membawahi beberapa lawyer. 

Lawyer ibarat karyawan dalam suatu perusahaan. Kemudian yang terakhir ada paralegal atau anak magang. Paralegal atau anak magang biasanya tidak digaji hanya diberi uang makan dan transportasi saja, walakin ada juga beberapa lawfirm besar yang menggaji paralegal atau anak magang. 

Pekerjaaan paralegal adalah mensupport pekerjaan lawyer, dari membuat photo copy, mencari referensi, memilah bukti, kadang-kadang juga mengetik kasus, meriset kepustakaan yang intinya pekerjaan yang disuruh lawyer untuk membantu menyelesaikan pekerjaannya.

Sebagai Managing Partner dari kantor lawyer mendengar adanya calon klien baru akan menambah semangat hidup. Sebab akhir-akhir ini mengelola kantor makin berat, beban finansial membayar gaji para lawyer dan beban rutin lainnya tidak mudah. Belum lagi bayang-bayang beban pajak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun