Mohon tunggu...
Hana Widya Ningrum
Hana Widya Ningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa Teknik Informatika di Universitas Maulana Malik Ibrahim Malang

Saya memiliki minat dalam melakukan hal baru terutama di bidang teknologi, Selain itu, saya juga memiliki hobi membaca buku, yang bisa menambah wawasan baru dan memperluas cara berpikir. Saya juga menyukai drama korea dan musik K-pop, yang menjadi hiburan favorit saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengembangan Metodologi Berbasis Layanan dengan OPEN Meta-Model: Pendekatan Sistematis dalam Rekayasa Perangkat Lunak

5 Mei 2025   19:23 Diperbarui: 5 Mei 2025   19:23 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
OPEN Meta. Sumber: Freepik

Dalam jurnal yang menjadi dasar artikel ini, penulis mengusulkan struktur metodologis yang dikembangkan menggunakan OPEN Meta-Model untuk pengembangan sistem layanan. Model tersebut mencakup tahapan seperti:

  • Identifikasi Layanan: Menentukan layanan berdasarkan kebutuhan bisnis.

  • Spesifikasi Layanan: Mendefinisikan antarmuka, kontrak, dan kebijakan layanan.

  • Desain dan Implementasi: Menggunakan prinsip desain berorientasi layanan untuk membangun layanan modular.

  • Pengujian dan Validasi: Melakukan pengujian fungsional dan non-fungsional layanan.

  • Penerapan dan Pemeliharaan: Menyediakan pendekatan untuk integrasi dan pengelolaan layanan dalam lingkungan produksi.

Melalui pendekatan berbasis model dan pengorganisasian elemen-elemen metodologi secara eksplisit, OPEN Meta-Model memfasilitasi proses dokumentasi, evaluasi, dan peningkatan metodologi secara berkelanjutan.

Keuntungan Pendekatan OPEN Meta-Model

Beberapa keuntungan dari penerapan OPEN Meta-Model dalam pengembangan berbasis layanan antara lain:

  • Keterstrukturan: Memungkinkan perencanaan proses pengembangan dengan jelas dan terdokumentasi.

  • Reusabilitas: Elemen metodologi yang sudah dirancang dapat digunakan kembali untuk proyek lain dengan penyesuaian minimal.

  • Koherensi Metodologis: Menjaga konsistensi antara aktivitas, artefak, dan tujuan proyek.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun