Dalam jurnal yang menjadi dasar artikel ini, penulis mengusulkan struktur metodologis yang dikembangkan menggunakan OPEN Meta-Model untuk pengembangan sistem layanan. Model tersebut mencakup tahapan seperti:
Identifikasi Layanan: Menentukan layanan berdasarkan kebutuhan bisnis.
Spesifikasi Layanan: Mendefinisikan antarmuka, kontrak, dan kebijakan layanan.
-
Desain dan Implementasi: Menggunakan prinsip desain berorientasi layanan untuk membangun layanan modular.
Pengujian dan Validasi: Melakukan pengujian fungsional dan non-fungsional layanan.
Penerapan dan Pemeliharaan: Menyediakan pendekatan untuk integrasi dan pengelolaan layanan dalam lingkungan produksi.
Melalui pendekatan berbasis model dan pengorganisasian elemen-elemen metodologi secara eksplisit, OPEN Meta-Model memfasilitasi proses dokumentasi, evaluasi, dan peningkatan metodologi secara berkelanjutan.
Keuntungan Pendekatan OPEN Meta-Model
Beberapa keuntungan dari penerapan OPEN Meta-Model dalam pengembangan berbasis layanan antara lain:
Keterstrukturan: Memungkinkan perencanaan proses pengembangan dengan jelas dan terdokumentasi.
Reusabilitas: Elemen metodologi yang sudah dirancang dapat digunakan kembali untuk proyek lain dengan penyesuaian minimal.
Koherensi Metodologis: Menjaga konsistensi antara aktivitas, artefak, dan tujuan proyek.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!