Tercatat pada 18 Oktober 1922, tepatnya sudah 98 tahun yang lalu, yang mana The British Broadcasting Company didirikan oleh John Reith George Villiers tanpa memikirkan untung rugi dari adanya media tersebut. John hanya ingin mengembangkannya sebagai media yang informatif, edukasi, dan menghibur (Astika, 2021, h. 22-23).
The British Broadcasting Company hadir saat popularitas radio sedang naik di Inggris dan pada tahun 1925 parlemen Inggris sangat menyetujui The British Broadcasting Company yang merupakan korporasi swasta tersebut diubah menjadi perusahaan milik negara, John juga setuju akan hal tersebut dan mengubah namanya menjadi British Broadcasting Company (BBC).
Walaupun statusnya BUMN tetapi BBC tetap menjadi media yang indenpenden dan John berusaha agar BBC menyajikan informasi yang penting dan berkelas bagi publik, serta melaporkan banyak informasi.
BBC berhasil melahirkan jaringan siaran radio yang dapat menjangkau seluruh pelosok negara-negara di Eropa atau singkatnya pada tahun 1936 BBC mendirikan layanan siaran TV pertama di dunia (Hasan, 2018).
Tercatat pada Perang Dunia II hadir, disitulah BBC dominan memiliki peran penting, walaupun cukup menakutkan tetapi Perdana Mentri Britania Raya yaitu Winston Churchill berusaha untuk mengutamakan moral masyarakatnya melalui siaran radio milik BBC dan pesannya tersampaikan kepada seluruh masyarakat.
Selain BBC hadir saat popularitasnya radio, BBC juga hadir saat angka pengangguran di Inggris sedang merosot, karena tidak memiliki aktivitas maka dari itu masyarakat lebih menghabiskan waktu dengan mendengarkan siaran BBC melalui radio.
Lalu, Bagaimana Cara BBC Menjangkau Pendengarannya?
Semakin bertambahnya pengguna BBC maka John melalukan hubungan kerja dengan lembaga-lembaga profesional dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas siarannya. British Institute of Adult Education dan Workers' Education Association merupakan dua lembaga penggait gerakan pendidikan orang dewasa yang berkerja sama dengan BBC (Hasan, 2018).
Tentunya, dengan bekerja sama dengan kedua lembaga tersebut maka siarannya dapat lebih mudah dijangkau oleh masyarakat dewasa.
Selain itu, terdapat untuk menjangkau pendengar yaitu merekrut penyiaran dengan aksen dan bahasa yang berbeda karena John menyadari bahwa masyarakat mereka memiliki banyak keberagaman.
Dengan menggunakan metode ini, tentunya akan memiliki keuntungan didalamnya. Pertama, kaum minoritas yang berbeda identitas budayanya merasa dihargai sebagai warga negara.
