Mohon tunggu...
Gaya Hidup

Aksi atau Demonstrasi ?

6 September 2015   07:28 Diperbarui: 6 September 2015   07:28 1094
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Teruntuk Mahasiswa.

Lagu ini dibuat untuk mempersatukan seluruh mahasiswa Indonesia dari Sabang sampai merauke.

Untuk Negeri Tercinta…

Kepada para mahasiswa
Yang merindukan kejayaan
Kepada rakyat yang kebingungan
Di persimpangan jalan

Kepada pewaris peradaban
Yang telah menggoreskan
Sebuah catatan kebanggaan
Di lembar sejarah manusia


Reff :
Wahai kalian yang rindu kemenangan
Wahai kalian yang turun ke jalan
Demi mempersembahkan jiwa dan raga
Untuk negeri tercinta.

Mahasiswa “Maha” dan Siswa. Secara garis besar  disimpulkan bahwa mahasiswa adalah pelajar yang tingkatannya lebih tinggi dari siswa. Kata Mahasiswa digunakan dalam tingkat perkuliahan. Kita akan membahas terlebih dahulu peran mahasiswa.

Tertulis dalam Lima Fungsi Mahasiswa (DAIMS = Direct of Change, Agent of Change, Iron Stock ,moral force, social control). Mahasiswa  bagian dari masyarakat.  Mahasiswa sebagai kaum intelektualitas muda menjadi tumpuan harapan bangsa untuk membawa perubahan merealisasikan dan melaksanakan perubahan menjadi hal yang positif untuk membangun bangsa Indonesia.

Pergerakan mahasiswa telah dibangun sejak zaman dahulu sebelum kemerdekaan Republik Indonesia hingga saat ini banyak organisasi kemahasiswaan , kepemudaan yang menjadi wadah pemuda pemudi bangsa untuk berekspresi dan mengasah kemampuannya. Pertama adalah Boedi Oetomo tahun 1908. Gerakan yang telah menetapkan tujuannya yaitu “kemajuan yang selaras buat negeri dan bangsa” ini telah lahir dan mampu memberikan warna perubahan yang luar biasa positif terhadap perkembangan gerakan kemahasiswaan untuk kemajuan bangsa Indonesia.

Generasi muda. Mahasiswa sebagai generasi pelurus bukan sekedar penerus. Mahasiswa menjadi pengingat sekaligus pengawas roda pemerintahan. Jika salah harus segera diluruskan.  Pergerakan tidak akan pernah mati  selama masih ada generasi muda  yang berjuang  dengan aksi nyata dalam perubahan. Mahasiswa menjadi jembatan penghubung antar masyarakat dan pemerintah. Negara berkembang memang banyak dilanda masalah kompleks . Kondisi Indonesia semakin semrawut. Berbagai permasalahan yang ada membuat rakyat semakin resah. Istilahnya “Yang Kaya akan tetap kaya, yang miskin semakin miskin” Kebijakan pemerintah yang tidak sesuai membuat kalangan masyarakat bergabung membuat protes dalam berbagai bentuk. Pergerakan mahasiswa lekat dengan yang namanya aksi dan demonstrasi. Sebenarnya Aksi dan Demonstrasi memiliki makna yang berbeda. Paradigma masyarakat yang membuat dua kata ini sama. Sering kali demo itu di warnai ricuh dan berujung pada penyesalan.

Aksi tidak sama dengan Demonstrasi.

AKSI.  Unjuk sikap sebagai perwujudan gejolak emosi yang saya,kamu, atau kita miliki (Umar Bassyarohul Haq). Belajar, bekerja, berfikir, berkomentar,  diskusi itu semua adalah Aksi. Intinya aksi itu bergerak dengan berfikir mencari letak permasalahan, langkah konkret, dan solusi.

DEMONSTRASI . Singkatan “DEMO”. Memiliki dua pengertian yang melekat.

Pertama, protes yang dilakukan secara massal dihadapan umum.

Kedua, memperagakan atau mempertunjukkan
melakukan sesuatu sebagai referensi bagi
peserta. Contoh demonstrasi yang bisa kita lihat, baik di koran-koran atau televisi.

Demonstrasi termasuk hak demokrasi yang
idealnya bisa dilakukan secara damai, intelek, dan santun. Hanya saja hak ini biasanya diselewengkan oleh oknum-oknum tertentu untuk berbuat rusuh.
Demonstrasi juga merupakan media pencerdasan atau pembodohan secara massif. Karena memang yang berperan dalam kegiatannya adalah massa yang berjumlah banyak, sehingga opini yang dimunculkan pun memiliki kekuatan massa.

Korelasi antara AKSI dan DEMONSTRASI.

DEMONSTRASI merupakan bagian dari AKSI, bukan sebaliknya.

Contoh real adalah ketika kita sedang mempersiapakan uts merupakan AKSI belajar bukan demonstrasi. Contoh lain, ketika kita DEMONSTRASI di
depan gedung DPR, maka kita melakukan apa yang disebut AKSI demonstrasi. Jadi saat kita melakukan AKSI, maka belum tentu kita melakukan DEMONSTRASI, karena DEMONSTRASI merupakan salah satu bentuk AKSI.

Kita sama sama melakukan aksi. Semua bebas memiih yang terpenting saling menghormati terhadap tindakan yang sedang dilakukan. Gerakan perjuangan Mahasiswa Indonesia tidak boleh berhenti sampai kapanpun ,gerakan perjuangan mahasiswa saat ini tidak hanya dengan bergerak bersama-sama untuk berdemonstrasi dan berorasi dijalan-jalan saja, akan tetapi wahai para “agent of change”, cobalah untuk bertindak bijak dengan intelektualisme, idealisme, dan keberanian mu untuk bisa senantiasa menanamkan ruh perubahan yang ada dalam dirimu untuk bisa memberi kebaikan dan berperan besar serta bertanggung jawab untuk memberikan kemajuan bangsa dan Negara Indonesia, sehingga

seperti Hasan al Banna katakan :

“goreskanlah catatan membanggakan bagi umat manusia”.

Referensi :

http://semaft-usbypkp.blogspot.co.id/2012/01/pengertian-demonstrasi-uu-no-9-tahun.html

https://hanasashel.wordpress.com/2015/09/06/mahasiswa-aksi-demonstrasi/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun