Mohon tunggu...
hana karimah
hana karimah Mohon Tunggu... mahasiswa

sharing is caring:)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kampanye Digital: Bijak Pakai Bijak Olah

21 Mei 2025   23:19 Diperbarui: 21 Mei 2025   23:19 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mengelola limbah rumah tangga bukan hanya perkara memilah sampah plastik. Lebih dari itu, ada kebiasaan kecil seperti membuang minyak jelantah sembarangan yang kerap luput dari perhatian. Melalui kampanye digital Jelantah4Change, mahasiswa Ilmu Komunikasi President University membuktikan bahwa aktivitas media sosial dapat menjadi alat edukasi yang kuat dan berdampak.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian event tahunan Commstride 2025 yang mengangkat tema BIPAKBIO Bijak Pakai Bijak Olah. Dalam program ini, mahasiswa berkolaborasi langsung dengan akun Instagram @jelantah4change untuk menjalankan kampanye digital selama 35 hari. Targetnya bukan hanya mempercantik tampilan, melainkan meningkatkan visibilitas akun, memperluas jangkauan informasi, serta membangun keterlibatan yang lebih erat dengan audiens.

Selama periode 24 Maret hingga 27 April 2025, tim bekerja menyusun strategi konten yang komprehensif. Dimulai dari pembuatan content table dan content calendar hingga proses produksi visual untuk feed, reels, dan stories. Konten-konten tersebut dirancang dengan pendekatan edukatif namun tetap menarik secara visual, membahas pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga dan dampak negatif dari minyak jelantah yang dibuang sembarangan.

Salah satu konten yang paling diminati adalah kampanye Add Yours Challenge yang berlangsung selama tiga hari berturut-turut. Aktivitas ini berhasil mendorong audiens untuk berbagi kebiasaan bijak mereka dalam mengelola limbah melalui Instagram Story. Banyak partisipan dari kalangan muda terlibat, menunjukkan bahwa isu lingkungan pun bisa dikemas dengan cara yang dekat dan relevan dengan keseharian mereka.

Hasil dari kampanye ini tidak hanya terasa di balik layar. Akun Instagram @jelantah4change mengalami peningkatan reach hingga menyentuh angka 80.274 akun. Engagement rate pun naik signifikan, dan jumlah pengikut bertambah sebanyak 86 akun baru. Semua ini membuktikan bahwa strategi komunikasi yang tepat mampu menciptakan dampak nyata, bahkan dari platform yang sebelumnya kurang aktif.

Bagi mahasiswa, pengalaman ini menjadi laboratorium praktik yang berharga. Bukan hanya belajar tentang manajemen konten, tetapi juga bagaimana menyusun pesan, merancang narasi kampanye, dan menyampaikan isu penting dengan cara yang efektif dan dapat diterima oleh masyarakat. Lebih dari sekadar tugas kampus, inisiatif ini adalah bentuk kontribusi nyata dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya SDGs 12 mengenai konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.

Pengetahuan bisa disebarkan dalam banyak bentuk. Salah satunya lewat media sosial yang dikelola dengan bijak. Mari terus suarakan langkah kecil untuk perubahan besar. Bijak pakai dan bijak olah bisa dimulai dari rumah kita sendiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun