Sanrego Bone---Sejak Tahun Ajaran 2023/2024, SMP Negeri 3 Kahu resmi melaksanakan kegiatan Apel Pagi sebagai rutinitas sebelum memulai proses belajar-mengajar. Pada awalnya kegiatan ini mungkin tampak sederhana, hanya sekadar berbaris dan mendengarkan amanat pembina. Namun seiring waktu, apel pagi justru menjadi ruang penting untuk menumbuhkan disiplin, membentuk karakter, sekaligus mempererat kebersamaan seluruh warga sekolah.
Setiap pagi, sebelum masuk ke kelas, siswa dan guru berkumpul di lapangan sekolah. Mereka berdiri dalam barisan rapi, lalu bersama-sama mengikuti apel dengan tertib. Dalam kegiatan ini tidak ada pembacaan doa khusus yang dibawakan oleh siswa seperti halnya pada upacara bendera. Doa biasanya diselipkan langsung oleh pembina apel saat menyampaikan amanat. Dengan cara ini, suasana apel tetap sederhana namun sarat makna, memberikan sentuhan spiritual sekaligus motivasi bagi seluruh peserta didik.
Yang membuat apel pagi di SMP Negeri 3 Kahu semakin menarik adalah petugasnya bergiliran setiap minggu. Kelas yang bertugas melaksanakan apel adalah kelas yang juga akan bertugas dalam upacara bendera hari Senin. Pola ini tidak hanya membuat kegiatan apel lebih dinamis, tetapi juga menjadi ajang latihan kepemimpinan dan rasa percaya diri bagi para siswa. Mereka belajar tampil di depan umum, membacakan laporan, mengatur jalannya apel, hingga memimpin barisan. Semua ini menjadi bekal yang berharga untuk melatih tanggung jawab dan keterampilan berbicara di depan banyak orang.
Bagi guru dan staf, apel pagi juga menjadi momen kebersamaan yang istimewa. Seluruh warga sekolah berdiri sejajar tanpa sekat, merasakan semangat yang sama, dan memulai hari dengan energi positif. Bagi siswa, khususnya yang mendapat kesempatan menjadi petugas, apel pagi membawa kebanggaan tersendiri. Meski sederhana, pengalaman itu menjadi langkah kecil yang membentuk keberanian dan kepercayaan diri.
Setelah berjalan lebih dari satu tahun, apel pagi kini sudah menjadi identitas baru SMP Negeri 3 Kahu. Ia bukan lagi sekadar rutinitas, melainkan tradisi yang menyemai harapan. Melalui apel pagi, sekolah berharap lahir generasi muda yang disiplin, beradab, berilmu, serta siap menghadapi tantangan masa depan. Sebagaimana ungkapan Bung Karno, "Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya." Dari apel inilah, nilai penghargaan, kedisiplinan, dan rasa kebersamaan mulai ditanamkan sejak dini di lingkungan sekolah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI