Mohon tunggu...
Hamim Thohari Majdi
Hamim Thohari Majdi Mohon Tunggu... Lainnya - Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

S-1 Filsafat UINSA Surabaya. S-2 Psikologi Untag Surabaya. penulis delapan (8) buku Solo dan sepuluh (10) buku antologi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tiba-Tiba Aku Dambakan Gadis yang Sederhana

15 Maret 2023   13:39 Diperbarui: 15 Maret 2023   13:47 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ternyata hal yang sederhana itu  rumit untuk dipahami, betulkah ? (sumber gambar: Hamim Thohari Majdi)

Parfummu dari Paris

Sepatumu dari Itali

Kau bilang demi gengsi

Semua serba luar negeri

Kegilaan kepada produk luar negeri menjadikan anak singkong berpikir dua kali lipat, di samping harganya yang melangit, ada hal yang terbersit adalah pengabaian produk dalam negeri, tidak suka terhadap barang atau benda yang dibuat oleh anak bangsa. ah.. mungkin kualitasnya dianggap "recehan", padahal barang-barang yang dijual oleh outlet di luar negeri adalah barang import dari negeri kita, mereka hanya bikin merk.

Padahal anak-anak orang "gedean" tidak pernah berpikir harta, tidak pernah melihat kualitas, mereka lebih suka dengan merek dan barang-barang produk luar, katanya sih "lebih bagus". 

Anak singkong tidak ingin menghambur-hamburkan keuangan semata-mata hanya gengsi, bukankah hadirnya cinta itu untuk menyenangkan hati dan menggenapkan hilangnya senyap lelaki dan perempuan. 

Cinta tidak perlu berkorban untuk hal-hal yang tidak jelas, apalagi hanya untuk sebuah "gengsi", karena mereka yang menjunjung tinggi gengsi adalah sedang mengalami gejolak hati dan merasa rendah harga diri.

Betapa banyak kejahatan yang dilakukan karena demi cinta, memenuhi apa yang dibutuhkan oleh sang kekasih, apalagi kisah cintanya seperti "cebol merindukan bulan", menjadi ATM (anjungan Tunai Mandiri) bagi sang kekasih. Maka kekasih seperti ini selalu memeras keringat sang arjuno dan senang menari di atas lukanya dan berdansa serta mandi keringat sang kekasih. 

CINTA BUKAN HURA-HURA

Bercinta bukan tentang apa yang dipakai, juga bukan  tentang apa yang dimakan, cinta itu adalah menenteramkan hati, ketika bersanding semuanya masalah serasa telah menemukan solusi, bukan malah bikin darah tinggi. Menuruti apa yang diminta sang kekasih walau[un tidak mampu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun