Mohon tunggu...
Hamim Thohari Majdi
Hamim Thohari Majdi Mohon Tunggu... Lainnya - Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

S-1 Filsafat UINSA Surabaya. S-2 Psikologi Untag Surabaya. penulis delapan (8) buku Solo dan sepuluh (10) buku antologi

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Hobi adalah Hak

18 September 2022   13:44 Diperbarui: 18 September 2022   13:50 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para suami yang memiliki istri tidak gampang menyetujui hobi yang disukai, janganlah mudah bersumpah serapah, bila istri kurang setuju dengan apa yang suami lakukan. Cari jalan aman dan tetap bisa mengencani hobi.

Apapun yang diucapkan suami, sang istri sangat teguh dalam memegangi janji atau sumpah para suami, walau di hati suami berniat sumpah palsu, mengiyakan larangan istri agar merasa dihormati dan mendapatkan rasa lega.

Kalau para suami ingin tetap menjalankan hobi, maka tegaskan kepada sang isteri misal dengan kalimat sanjungan "aku tidak bisa meninggalkan hobi menanam kopi, seperti aku tidak bisa meninggalkan kamu sayang".

Ucapan di atas bisa menggetarkan hati istri dengan doble efek merasa tersanjung dan kemudian mengolah rasa sambil berguman dalam hati "aku bisa merasakan apa yang kau rasakan sayang, ya bolehlah kau melaksanakan hobi, asal perhatianmu tak berkurang sedikitpun kepadaku". Suami harus paham, bila istri diam, tidak langsung mengiyakan, maka ada rasa yang tidak bisa diwakilkan dengan kata-kata.

Untuk itu suami harus tahu diri, lakukan hobi dengan tanpa sumpah serapah juga sarat dan ketentuan berlaku, buat komitmen dalam hati, bahwa hobi yang dijalani hanyalah untuk menyegarkan ruhani agar bunga cinta terus mekar dan dipersembahkan kepada istri.

Beda bila respon suami ketika sang istri tidak kunjung memberi signal dengan berucap "sudah kalau begitu maumu, aku tidak akan melakukannya lagi, agar kamu puas". Kalimat ini mengandung amarah, tidak dalam kesadaran tingkat dewa, Anda akan mengalami kegelisahan bila hasrat meneruskan hobi muncul, isteripun akan selalu mengingat apa yang disumpahkan suami, ketika dilanggar biasanya sang isteri mengumpulkan poin dan akan dijadikan senjata pamungkas bila ada masalah.

BEDA HOBI DAN PROFESI

Perlu diketahui oleh para suami, beda antara hobi dan profesi, misal seorang memiliki hobi main bola, kemudian ia sering main bola, baik latihan atau pertandingan dengan tujuan untuk menyalurkan hobi dan mencari kesenangan di dalamnya. Di sisi lain seorang suami yang berprosesi main bola, maka latihan dan mengencani bola berfungsi untuk mengasah dan meningkatkan profesionalitasnya.

Ketika berbicara masalah profesi, tentu istri tidak bisa menghalang-halangi, bahkan harus mendukung sepenuhnya karena berkaitan dengan ekonomi keluarga dan masa depan dirinya. sedang bila main bola hanya sekadar hobi, wajar bila isteri kurang mendukung.

Pada titik akhir, bahwa untuk bisa menikmati hobi, tekuni dan jadikan sebagai profesi, misal suka berfoto ria, salurkan hobimu dan buatlah karya untuk diikutkan even yang sesuai, semuanya berlaku pada semua hobi tanpa kecuali, raih tambahan ekonomi melalui hobi, sehingga bukan saja suami merasakan kenikmatan, sang istri juga kecipratan.

HOBI UNTUK DINIKMATI BUKAN DISELISIHI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun