Mohon tunggu...
Hamid Anwar
Hamid Anwar Mohon Tunggu... Administrasi - PNS Kelurahan

Pegawai kantor yang santai, sambil mengelola blog pribadi http://hamidanwar.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Apa Kabar, Banyumas?

13 Agustus 2018   11:38 Diperbarui: 13 Agustus 2018   13:23 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ditambah lagi, ternyata dari bagian lain di ruangan ini, ada lobang lobang kaca yang dari situ bisa kita lihat dengan jelas ikan-ikan raksasa tersebut berseliweran di dasar kolam.

Dayu tengah melihat Arapaima Gigas, dokpri
Dayu tengah melihat Arapaima Gigas, dokpri
Nampaknya inilah yang disebut aquarium eksotik. Hehehe.Belum habis kekaguman saya terhadap makhluk ini, kemudian kami diajak memasuki ruangan selanjutnya yang merupakan aquarium raksasa sebagaimana di seaworld. Namun ditempat ini bedanya adalah ikan air tawar. Kereen, pokoknya.

Riverworld, Purbasari, dokpri
Riverworld, Purbasari, dokpri
Sebelum beranjak keluar, kami menyempatkan dulu menjajal terapi ikan yang menggigiti kaki itu. Gratis sih, karena sudah termasuk dalam biaya tiket masuk. 

Sebenarnya area wisata ini masih ada beberapa bagian lagi seperti playground dan waterboom. Namun, karena mengingat mendekati waktu jumatan, kami memutuskan untuk keluar dan melanjutkan perjalanan ke The Village, Purwokerto.

**

Tempat wisata The Village ini berada di pinggir jalan ke Baturraden. Merupakan wisata buatan dengan konsep taman dan bangunan yang berbentuk bangunan luar negeri. Dengan luasan mendekati 3 hektar, area ini adalah tempat wisata yang sangat lengkap. Mulai dari menyusuri sungai buatan, berkeliling dengan mobil antik buatan, melihat aneka hewan ternak, hingga permainan indoor playground untuk anak-anak.

Salah satu suasana The Village, dokpri
Salah satu suasana The Village, dokpri
Sesuai dengan tujuan utama mampir di the Village, saya akan meninggalkan anak saya di playground untuk saya tinggal shalat jumat di masjid terdekat. Setelah itu, baru kemudian kami melanjutkan menanjak menuju Baturraden.

Cuaca terlihat mendung. Ini adalah kali pertama saya dan keluarga ke Baturraden. Ternyata rutenya mudah dan tidak terlalu jauh dari Purwokerto. Saat mencari hotel yang telah kami pesan, kami sempat tersesat karena mengandalkan peta google. Ada sebuah ruas jalan yang terlihat di peta, namun kenyataanya adalah bukit sehingga kami harus memutar balik.

Di sekitar Baturraden memang berdiri berbagai macam hotel dari hotel kelas losmen hingga yang bagus. Namun, saya tertarik untuk mencari penginapan yang agak sepi sehingga kegiatan wisata sekaligus merefresh otak ini menjadi lebih optimal. 

Hotel kami berada disebuah punggungan bukit dengan model berupa cottage-cottage dengan pemandangan yang sangat indah. Sementara disebelah kanan kami adalah kompleks wana wisata dengan pepohonan pinus yang menjulang. Pemandangan dari teras hotel tidak kalah indah. Kerlap-kerlip lampu kota Purwokerto di malam hari terlihat jelas.

Suasana hotel tempat kami menginap, dokpri
Suasana hotel tempat kami menginap, dokpri
Oh iya, baru beberapa saat kami sampai di hotel, hujan turun dengan sangat deras hingga sore hari. Untuk mengisi perut, saya berinisiatif untuk membungkus makan malam di warung yang agak jauh ditemani rintik hujan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun