Mohon tunggu...
Muhammad Hamid Habibi
Muhammad Hamid Habibi Mohon Tunggu... Guru - Calon guru

Belajar lagi... Belajar mendengarkan, belajar memahami, belajar mengatur waktu, belajar belajar belajar... belum terlambat untuk belajar...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Melangkah

1 Maret 2018   21:44 Diperbarui: 1 Maret 2018   22:13 1634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kaki ku terus melangkah

Walau syaraf merasa lelah

Tak berhenti di tengah-tengah

Walau nafas terengah-engah

Kaki ku semakin keras

Kulitnya mengapal seperti aspal

Hitam tanda sering digunakan

Tak mudah luka walau duri menghadang

Kaki ku tak merasa lelah

Walau ribuan kali melangkah

Semua jalan telah ia lewati

Tanjakan atau turunan ia lalui

Kaki ku harus terus melangkah

Mumpung usia belum lah senja

Masih banyak pengalaman di depan sana

Jangan malas tuk melangkah saja

Satu langkah bisa satu pahala

Jika niat baik bersama kita

Takkan rugi setiap langkah

Walau kadang salah arah pun tak apa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun