Mohon tunggu...
Muhammad Hamid Habibi
Muhammad Hamid Habibi Mohon Tunggu... Guru - Calon guru

Belajar lagi... Belajar mendengarkan, belajar memahami, belajar mengatur waktu, belajar belajar belajar... belum terlambat untuk belajar...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jangan Hilangkan Award Kompasiana, tapi...

17 Desember 2017   07:35 Diperbarui: 17 Desember 2017   09:13 3336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto dari kompasiana.com

Di penghujung tahun ini, kompasiana sedang panas-panasnya. Bukan karena banyaknya kegiatan atau event nangkring, affiliation, maupun blog competition, namun lebih karena kebijakan dan penghitungan karya. Setidaknya ada beberapa isu panas yang menggelinding di kolom-kolom Kompasiana. Secara detail saya tak begitu paham permasalahan yang terjadi, namun ada dua inti masalah yang saya tangkap, antara lain:

Pertama, adanya trik menaikkan pembaca. Konon ada kompasianer yang bisa mengangkat artikelnya sehingga pengunjungnya pasti banyak setiap artikelnya. Caranya masih belum pasti bagi saya, tapi ada yang bilang diklik sendiri, ada juga dengan semacam cheat. Entahlah ...

Kedua, Penghitungan jumlah artikel. Nah ini biasanya sebagai acuan untuk menjadikan 7 kompasianer teraktif dalam satu bulan, sehingga direkaplah seluruh artikel yang kita tayangkan dan 7 yang paling banyak akan diumumkan. Entah alasannya apa (belum dijawab admin) ada kompasianer yang sangat aktif di kolom fiksiana tidak masuk dalam daftar tersebut. Padahal 3 bulan sebelumnya dia selalu masuk peringkat satu dengan 200 an artikel per bulannya, sangat banyak.

Masalah ini semakin renyah saja karena berkaitan langsung dengan pemberian reward kepada kompasianer teraktif dan terpopuler serta ada sedikit hadiah bagi peringkat pertamanya. Saya bilang sedikit ini bukan ukuran saya, uang 500 ribu seharusnya bagi kompasiana bukanlah hal yang besar mengingat besarnya blog ini. Apalagi setelah saya perhatikan, sekarang setiap tulisan di bawahnya pasti ada konten iklan baik video maupun banner, lihat saja sudah ada produk shampoo Clear, Dunhill, asuransi Alianz dan lain-lain.

 Dari masalah inilah banyak kompasianer yang mulai jengak, bahkan saking kesalnya mereka usul sekalian hapus saja award bulanan atau tak usah ada hadiah-hadiahan lagi yang bikin suasana tidak kondusif kata teman-teman kompasianer. Namun bagi saya ini waktunya berubah, mumpung akhir tahun buatlah refleksi dan rencana perubahan baru. Saran saya jangan dihapus award dan hadiah bagi peringkat pertama, namun perbanyaklah award yang ada dengan perbaikan aturan dan system tentunya. Jika dihapuskan maka sama dengan kita diajak berjalan mundur lagi. Toh award bulanan admin hanya butuh uang 2 juta plus data yang valid kan ? jika ditambah seperti rencana zaman dulu setiap kolom/rubric ada awardnya pasti jadi seru, tak hanya kolom fiksiana dan politik saja yang ramai, semua kolom juga akan ramai nantinya. Terima kasih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun