Mohon tunggu...
Hamdanul Fain
Hamdanul Fain Mohon Tunggu... Penulis - Antropologi dan Biologi

Membuat tulisan ringan. Orang Lombok.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Dihardik Pemulung Jalanan

24 April 2023   13:51 Diperbarui: 24 April 2023   13:55 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kotoran-kotoran itu kau lempar ke jalanan

Dimana orang lalu-lalang

Bau wangi kau sukai dalam kabin kendaraanmu

Bau busuk, kau peruntukkan bagi hidung-hidung yang malang

Ketika kau pulang

Tanpa bersalah sampah-sampah tidak berdosa itu..

Kau tumpuk di halaman tetanggamu

Tetanggamu yang berwujud sungai, selokan, atau sekadar tanah lapang tak bertuan

Berulang kau berulah

Satu spesies seperti dirimu

Menghadiahi bumi tambahan gunung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun