Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Lima Kesalahan dalam Membangun Bisnis bareng Keluarga

1 Juli 2025   22:40 Diperbarui: 1 Juli 2025   22:40 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan surat kesepakatan kerja secara tertulis, tidak akan ada lagi ambiguitas atau ketidakjelasan dalam benak para guru dan pegawai bimbel dalam bekerja.

3. Tidak ada perincian gaji secara tertulis

Apa yang dikatakan secara lisan tidak bisa menjadi pegangan mutlak, karena mudahnya orang lupa akan apa yang dia katakan (kecuali ada rekaman).

Tapi meskipun ada rekaman, hal yang menguatkan adalah surat yang menyatakan perincian gaji. Secara tertulis. Sayangnya, sekali lagi, Tania melakukan blunder yang seharusnya tidak dilakukan. Tidak ada perincian gaji yang jelas dan tertulis. Sampai baru tahu, setelah dua bulan berjalan, Tania membayar salah satu guru, sebut saja Susan, melebihi 'plafon' dana yang dia anggarkan.

"Ternyata Mira mengatakan kalau honornya segitu untuk satu kali pertemuan. Dua kali lipat dari yang seharusnya. Saya baru tahu sekarang," kata Tania pada beberapa hari yang lalu (Mira, sebut saja begitu, adalah anak perempuan Tania yang dulu membantu mengajar kelas conversation di bimbel Tania. Sekarang Mira berada di luar negeri dalam rangka pertukaran pelajar dan mahasiswa).

Saya cuma geleng-geleng kepala, tapi dalam hati saja. 

Solusi:

Sudah seharusnya ada perincian gaji secara tertulis. Dengan begitu, tidak ada kesalahpahaman seperti kasus Tania dan Susan.

Dengan adanya perincian gaji secara tertulis dan disepakati oleh kedua belah pihak yaitu bimbel dan guru, akan menyebabkan guru dan pegawai dapat bekerja dengan tenang, karena dengan begitu, apa yang dikerjakan akan mendapat imbalan yang sepantasnya sesuai kesepakatan.

4. Tidak ada sistem pendukung (support system) dalam bisnis

Nah, ini yang menjadi persoalan terbesar dalam bimbel Tania atau bisnis-bisnis lainnya, yaitu jika tidak mempunyai sistem pendukung atau support system dalam bisnis.

Sistem pendukung dalam hal ini adalah aturan-aturan yang berlaku dalam bimbel Tania, serta posisi-posisi yang terlibat dalam bimbel, seperti tenaga administrasi, tenaga tata usaha, petugas keamanan, guru, office boy/girl, dan lain-lain, yang membantu bimbel tetap berjalan dengan baik dan lancar.

Aturan-aturan yang mengatur seluruh pelaksanaan bisnis yang mendukung kelancaran bisnis adalah keharusan yang seharusnya telah disusun secara tertulis pula. Seperti apa aturan-aturan dalam sistem pendukung tersebut? Misalnya aturan-aturan yang mengatur tentang perihal kenyamanan bekerja, panduan dalam menjalankan tugas mengajar, tujuan bisnis dalam satu tahun ke depan, dan menghadapi tantangan dalam menjalankan tugas.

Solusi: 

Perlu adanya support system yang jelas dan tertulis.

5. Tidak ada evaluasi dalam menjalankan bisnis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun