Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

"Beraturan" dan "Tak Beraturan" yang Menjadi Persoalan

14 Januari 2022   17:42 Diperbarui: 15 Januari 2022   17:07 3242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dibuat dengan menggunakan aplikasi canva | Dokumentasi Pribadi

Berikut adalah beberapa irregular nouns yang tetap sama dalam singular dan plural.

Gambar 8 - Beberapa Irregular Nouns yang tetap seia sekata | Dokumentasi Pribadi
Gambar 8 - Beberapa Irregular Nouns yang tetap seia sekata | Dokumentasi Pribadi
Sebenarnya ada lagi tipe regular dan irregular nouns, tapi dalam tulisan ini, kita hanya fokus membahas nouns yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Mempraktikkan pengetahuan tadi dalam kehidupan sehari-hari

Mungkin Anda yang beberapa kali pernah membaca segelintir tulisan receh saya di mari bosan dengan poin dua ini. Tapi mau bagaimana lagi?

Saya terpaksa harus mengatakan ini senantiasa karena kebanyakan peserta didik yang saya temui "membatasi" diri mereka sendiri hanya untuk mengetahui, tapi tidak mempraktikkan pengetahuan tadi yang sudah mereka dapatkan ke dalam kehidupan sehari-hari.

Praktik membuat pengetahuan lebih bermakna dan lebih mudah dipahami daripada sekadar tahu saja. 

Praktikkan setiap saat dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, Anda akan semakin memahami. Apalagi bahasa, seperti halnya ilmu pengetahuan yang lain, selalu dinamis. Selalu ada perkembangan, baik dari segi kosakata maupun tata bahasa. Jadi harus tetap praktik, belajar tanpa henti.

* * *

Demikianlah sekelumit tentang kata benda beraturan dan tak beraturan. Pusing setelah membaca?

Kata dosen saya di perguruan tinggi dulu, sebut saja Pak Gunadi, beliau berkata kepada kami, para mahasiswa," Kalau kalian belum pusing setelah kuliah, berarti kalian belum belajar."

Ya, memang ada benarnya. Pada awalnya pusing kepala melihat pemaparan panjang kali lebar seperti sebelumnya. 

Saya pun awalnya berpusing ria, namun karena mempraktikkan disebabkan oleh "terpaksa", karena menjadi guru bahasa Inggris, ya mau tidak mau saya harus bisa ^_^.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun