Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

"Beraturan" dan "Tak Beraturan" yang Menjadi Persoalan

14 Januari 2022   17:42 Diperbarui: 15 Januari 2022   17:07 3242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dibuat dengan menggunakan aplikasi canva | Dokumentasi Pribadi

Jadi, ada suffix atau akhiran yang menempel di kata benda-kata benda (nouns) tersebut jika kita ingin merubah kata benda-kata benda tersebut dari bentuk tunggal (singular) ke bentuk jamak (plural).

Dalam hal ini, ada 3 (tiga) suffix yang menjadi andalan di regular noun. Untuk lebih jelasnya, berikut kita membahas tiga akhiran untuk pembeda Singular - Plural tersebut:

a.1. Akhiran -s

Gambar 1 - Regular Noun dengan akhiran -s | Dokumentasi Pribadi
Gambar 1 - Regular Noun dengan akhiran -s | Dokumentasi Pribadi
Untuk Gambar 1, sangat sederhana. Kata benda beraturan atau regular noun yang satu ini tidak ribet. Anti ribet-ribet club. Kita cuma perlu menambahkan suffix atau akhiran -s di regular noun jika ingin merubahnya ke bentuk plural. 

Syaratnya? Kita harus melihat huruf-huruf akhir dari setiap kata benda tersebut. Yang pasti, bukan regular noun dengan suffix seperti di Gambar 2.

a.2. Akhiran -es

Gambar 2 - Akhiran -es di Regular Noun bentuk Plural | Dokumentasi Pribadi
Gambar 2 - Akhiran -es di Regular Noun bentuk Plural | Dokumentasi Pribadi
Di Gambar 2, perlu kita cermati suffix atau huruf-huruf terakhir di kata benda-kata bendanya.

Apabila ada akhiran -s, -o, -x, -ss, -sh, -ch pada regular nouns, maka penambahan -es dari bentuk singular ke plural dari regular nouns menjadi keharusan. 

Perkecualian untuk yang berakhiran -o, ada beberapa kata yang bukan berasal dari bahasa Inggris, sehingga tidak perlu ditambahkan akhiran -es, tapi hanya -s saja.

Berikut contoh-contohnya:

Gambar 3 - Regular Nouns berakhiran -o yang menjadi perkecualian | Dokumentasi Pribadi
Gambar 3 - Regular Nouns berakhiran -o yang menjadi perkecualian | Dokumentasi Pribadi
a.3. Akhiran -ies

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun