Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

"Future yang Continuous", Seperti Apa Itu?

25 November 2021   07:23 Diperbarui: 25 November 2021   13:50 887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pola kalimat (sentence pattern) dari kalimat pernyataan (Positive Sentence) | Dokumentasi Pribadi

Pola kalimat (sentence pattern) setiap "tense" berbeda satu sama lain. Begitu juga dengan pola kalimat (sentence pattern) "Future Continuous Tense".

Untuk pola kalimat (sentence pattern) dari kalimat pernyataan (Positive Sentence), maka kita harus menyusun sesuai dengan pola berikut:

Pola kalimat (sentence pattern) dari kalimat pernyataan (Positive Sentence) | Dokumentasi Pribadi
Pola kalimat (sentence pattern) dari kalimat pernyataan (Positive Sentence) | Dokumentasi Pribadi
Untuk "subject", semua kata ganti orang atau "Personal Pronouns" bisa digunakan. I, you, we, they, he, she, it, dan lain sebagainya bisa menjadi "pelaku" di awal kalimat.

"Will be" adalah elemen berikut yang sangat penting sebagai "kata kerja bantu" (auxiliary verb). No "Will be", No Party. Tidak ada "will be", tidak bisa terealisasi.

Setelah "will be" sebagai kata kerja bantu, otomatis menyusul kata kerja utama (main verb) yang dalam hal ini adalah kata kerja dasar yang biasanya di Indonesia disebut sebagai kata kerja pertama (Verb 1). Contohnya: go (pergi), eat (makan), drink (minum), dan lain sebagainya.

Tapi tidak cukup dengan mencantumkan kata kerja dasar tanpa imbuhan. Harus ada embel-embel di belakang kata kerja dasar, melekat pada Verb 1 tersebut. Akhiran "-ing" perlu disematkan, sehingga dari "go" menjadi "going", "eat" menjadi "eating", "drink" berubah ke "drinking", dan seterusnya.

"Object" tidak selalu harus ada, karena sebagai kalimat sederhana, subject dan predicate sudah cukup. Makanya, "object" ditempatkan di dalam kurung. Boleh ada, boleh juga tidak ada.

Tidak lupa, kata keterangan waktu atau adverbs of time mempertegas kegiatan atau aktivitas yang (sedang) akan terjadi di masa yang akan datang.

Contoh Positive Sentence:

Penerapan pola kalimat pernyataan (Positive Sentence) | Dokumentasi Pribadi
Penerapan pola kalimat pernyataan (Positive Sentence) | Dokumentasi Pribadi
Sedangkan untuk kalimat menyangkal (Negative Sentence) dan kalimat pertanyaan (Interrogative Sentence), pola-pola kalimatnya adalah sebagai berikut:

Pola Kalimat Negative Sentence dan Interrogative Sentence | Dokumentasi Pribadi
Pola Kalimat Negative Sentence dan Interrogative Sentence | Dokumentasi Pribadi
Contoh tiga kalimat positif/pernyataan sebelumnya, apabila kita ubah ke dalam Negative Sentence dan Interrogative Sentence akan menjadi sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun