Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Bapak Tua dan Sapu Lidi di Tangan

27 April 2020   07:34 Diperbarui: 27 April 2020   07:39 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penyapu jalan (KOMPAS.com/Yohanes Debritho Neonnub)

Subuh, setelah sahur, bapak tua berangkat. Sapu lidi ada di tangan. Siap menjalankan "tugas negara". Menyapu jalanan supaya bersih merona. 

Embun pekat masih melambai-lambai di pelupuk mata. Suhu dingin menggigit kulit pembalut tulang belaka. Tapi bapak tua itu sudah terbiasa. Dia sudah menjadi penyapu jalan sejak muda. 

Daun demi daun disapu. Sampah plastik beserta pernak-pernik ditangani. Debu demi debu tersibak beterbangan. Sesekali dia batuk perlahan. Itu dinamika sehari-hari. Dia sudah biasa mengalami. 

Satu jam terlewati. Entah sudah berapa kilometer terlampaui. Hanya dia yang tahu. Daun, sampah, dan debu telah bercampur menjadi satu. Di dalam tong sampah yang digeretnya dari hilir ke hulu. 

Dua jam sudah dia jalani. Sinar matahari mulai menyeruak keluar. Bangun dari peraduan. Siap menyongsong hari yang baru. Para pekerja sudah mulai beraksi. Mencari sesuap nasi dan sebongkah rezeki. 

Tiga jam terlewati. Bapak tua beranjak pergi. Tak lupa dia membawa serta sapu lidinya kembali. Tugasnya sudah usai. Besok dia akan kembali. Pagi-pagi sekali. Untuk menjalankan "tugas negara". Menyapu jalanan supaya bersih merona.

Samarinda, 27 April 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun