Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kerlingan Mata Itu

22 Juni 2019   15:17 Diperbarui: 22 Juni 2019   15:21 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kerlingan mata itu
Seperti sungai yang teduh
Kuda dan domba datang untuk meminum air daripadanya
Ikan-ikan berkeriapan
Bergerak ke sana dan ke mari

Kerlingan mata itu
Bagaikan hutan yang masih perawan
Belum terjamah tangan manusia
Burung-burung berkicau dengan riang
Segala binatang berdiam dengan aman

Kerlingan mata itu
Serupa langit biru di atas sana
Dihiasi bergumpal awan layaknya kapas
Ditaburi bintang kelap-kelip
Elok dipandang

Apakah yang empunya sepasang mata itu sudah punya pemilik?
Kalau seandainya belum, aku ingin menjadi pemilik yang empunya mata itu
Kerlingan itu
Tak bosan aku melihatnya

Jikalau engkau berkenan
Aku ingin menjadi mataharimu
Yang menyinari sungai yang tergambar di kedua matamu
Memberikan kehangatan bagi hatimu

Jikalau kau mau
Aku ingin menjadi hujan untukmu
Menyirami hutan yang terlukis di matamu
Sehingga tetap terjaga kehidupan di sana

Jikalau kau suka
Aku mau menjadi pelangi
Menghiasi langit sehabis hujan
Menepiskan duka yang ada

Kerlingan mata itu
Apakah aku layak menjadi pemilik sang empunya?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun