Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pacar Utama

27 Oktober 2018   22:50 Diperbarui: 27 Oktober 2018   22:58 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : style.tribunnews.com

Tak usahlah kau cemburu

Tak perlu kau curiga

Karena kaulah yang ada di hatiku selalu

Meskipun begitu, kau bukanlah yang utama

Mungkin kau bertanya, " kok plin plan. Seharusnya aku yang utama dalam hidupmu."

Tunggu dulu ....


Sabar ....

Biar kujelaskan ....

Kau bukanlah yang utama karena tiga sebab

Pertama, Kau tidak selalu ada untukku.

Kedua, Aku tidak bisa leluasa memegangmu.

Ketiga, Aku tidak mudah berkomunikasi denganmu.

Eit, jangan panas hatimu.

Jangan emosi.

Karena aku tidak selingkuh darimu.

Aku tetap setia.

Namun sosok ini memang terlebih utama dalam hidupku

Tepatnya sosok-sosok, karena lebih dari satu.

Sosok-sosok itu adalah kasur dan bantal.

Di saat tidur, dimana aku melepaskan penat setelah bekerja seharian, sang kasur dan bantal tetap setia menanti dalam sunyi

Dan di saat bangun di pagi hari, mereka berdua tetap ada bersamaku

Tentu menjadi wajar kalau merekalah pacar utamaku

Karena aku rutin bertemu dengan mereka di waktu malam dan awal pagi

Namun sewaktu kita mengikrarkan janji sehidup semati, maka engkaulah yang akan menjadi pacar utama

Yang bisa mendengar keluh kesahku dan sebaliknya

Yang mampu memberikan solusi di saat buntu pikiranku dan juga di kala kau mendapat masalah, aku ada untukmu untuk membantu memecahkan masalah

Dan menjadi penolong di hidupku dan aku pun bisa menjadi penolong bagimu

Di setiap waktu, meskipun raga kita jauh, tapi hati berpaut, melebihi kasur dan bantal tadi

Yakinlah jikalau Tuhan berkehendak

Engkau akan menjadi Pacar Utamaku

Selamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun