Mohon tunggu...
Dian Kusumanto
Dian Kusumanto Mohon Tunggu... Warga Perbatasan

Berbagi Inspirasi dari Batas Negeri

Selanjutnya

Tutup

Politik

Apakah Dunia Sedang Menuju Perang Dunia III ?

26 Juni 2025   09:10 Diperbarui: 26 Juni 2025   09:10 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (tvOne.news)

Apakah Dunia Sedang Menuju Perang Dunia III?

Oleh: Dian Kusumanto

Dunia saat ini berada di tepi jurang sejarah yang berulang. Perang antara Israel dan Iran yang awalnya bersifat regional, kini telah berubah menjadi konflik strategis yang melibatkan negara adidaya: Amerika Serikat.

Masuknya AS ke dalam konflik ini dengan serangan udara ke fasilitas nuklir Iran bukan hanya memperparah situasi, tapi juga menjadi pemicu ketegangan global. Iran membalas, menyerang pangkalan AS di Qatar, dan membuka kemungkinan konfrontasi terbuka yang lebih luas.

Pertanyaannya, apakah ini awal dari Perang Dunia Ketiga?

Jika kita lihat dari tanda-tandanya:

Negara adidaya sudah terlibat.

Konflik menyebar ke kawasan Teluk, Yaman, Suriah, bahkan berpotensi ke Laut Mediterania.

Harga minyak melonjak. Jalur dagang terganggu. Dunia mulai waspada.

Kita melihat pola yang sama seperti menjelang Perang Dunia I dan II: aliansi terbentuk, dendam sejarah terpicu, dan diplomasi melemah.

Namun, harapan belum sepenuhnya hilang. Masih ada suara-suara damai dari Qatar, Turki, dan negara-negara yang sadar bahwa perang global hanya akan membawa kehancuran massal.

Sebagai warga dunia dan umat Islam, kita tidak boleh diam. Kita harus bersuara, memperkuat solidaritas terhadap rakyat Palestina, tapi juga menolak menjadi pion dalam konflik adidaya yang hanya akan memperpanjang penderitaan umat manusia.

> Semoga api perang padam. Dan dunia tak harus belajar dari kehancuran sekali lagi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun