Mohon tunggu...
Dian Kusumanto
Dian Kusumanto Mohon Tunggu... Warga Perbatasan

Berbagi Inspirasi dari Batas Negeri

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Diturunkan Nabi dan Tahapan Perkembangan Peradaban Manusia

28 April 2025   11:09 Diperbarui: 28 April 2025   11:09 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Nabi Yusuf AS, Nabi Musa AS)

  • Nabi Yusuf di Mesir menunjukkan keahlian manajemen ekonomi: mengelola masa panen dan paceklik.
  • Nabi Musa AS di Mesir berhadapan dengan sistem tirani (Firaun) dan membawa konsep kemerdekaan manusia di bawah hukum Allah.
  • Ini zaman peradaban besar: Mesir, Babilonia, dan masyarakat maju lainnya.
  • Allah mengajarkan: ekonomi, kekuasaan, dan hukum harus tunduk kepada nilai tauhid dan keadilan.

7. Tahap Integrasi Spiritualitas dan Peradaban Dunia

(Nabi Daud AS, Nabi Sulaiman AS)

  • Nabi Daud AS memimpin kerajaan yang kuat dengan hukum yang adil.
  • Nabi Sulaiman AS membangun peradaban internasional: hubungan diplomatik, manajemen multinasional, bahkan memahami bahasa alam.
  • Ini contoh bagaimana spiritualitas bisa berjalan selaras dengan kemajuan teknologi dan budaya dunia.
  • Kekuasaan besar tidak membuat Sulaiman AS sombong, karena beliau sadar itu semua karunia Allah.

8. Tahap Disintegrasi Moral dan Persiapan Akhir

(Nabi Zakaria AS, Nabi Yahya AS, Nabi Isa AS)

  • Dunia semakin maju tapi kehilangan ruh: banyak ahli agama korup, penguasa lalim.
  • Nabi Yahya dan Nabi Isa membawa pembaharuan spiritual: cinta kasih, pengampunan, kembali ke hati nurani.
  • Ini tahap akhir menjelang kedatangan risalah terakhir.

9. Puncak Penutup Risalah: Kesempurnaan Peradaban Manusia

(Nabi Muhammad SAW)

  • Rasulullah SAW datang di masa manusia sudah punya jaringan dagang dunia, kerajaan-kerajaan besar.
  • Tapi moral dunia sedang jatuh: perbudakan, rasisme, ketidakadilan.
  • Beliau membawa Islam sebagai sistem lengkap: spiritualitas, sosial, ekonomi, politik, budaya --- semua dibingkai dalam tauhid.
  • Islam tidak hanya sebagai agama, tapi juga peradaban rahmatan lil 'alamin.

Kesimpulan Besar:

Setiap kedatangan nabi dan rasul itu mengiringi atau mengoreksi fase-fase perkembangan manusia.
Mereka seperti "batu penjuru" atau "mercusuar" di tengah gelombang sejarah, agar manusia tidak tersesat terlalu jauh dari jalan Allah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun