5. Pelajaran dari Kisah Ini
Kisah ini mengandung banyak pelajaran penting, di antaranya:
- Jangan sombong dengan harta dan kekayaan – Semua yang kita miliki hanyalah titipan dari Allah, yang bisa diambil kapan saja.
- Jangan melupakan Allah – Rasa syukur dan tawakal kepada Allah harus selalu ada dalam hati kita.
- Ucapan "Masya Allah Laa Quwwata illa Billah" (Ini semua atas kehendak Allah, tidak ada kekuatan kecuali dengan pertolongan-Nya) – Mengingatkan kita bahwa segala sesuatu terjadi karena kehendak Allah.
- Harta bukan ukuran kemuliaan – Kekayaan di dunia bukan jaminan kebahagiaan atau keselamatan di akhirat.
- Hanya Allah yang memiliki kekuatan sejati – Mengandalkan harta tanpa bersandar kepada Allah hanya akan membawa kesia-siaan.
Kesimpulan
Kisah ini mengajarkan bahwa tawakal dan syukur adalah kunci utama dalam kehidupan. Kekayaan yang tidak disertai keimanan hanya akan menjerumuskan seseorang ke dalam kesombongan dan kesesatan. Sebaliknya, orang yang bersyukur dan bertawakal akan selalu merasa cukup dengan apa yang Allah berikan, baik di dunia maupun di akhirat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI