3. Hidup Tanpa Dendam, Kunci Kebahagiaan Sejati
Jika seseorang sudah mampu:
Memaafkan tanpa dendam,
Ikhlas menerima takdir Allah,
Tidak menyimpan iri, dengki, atau kebencian,
Selalu bersyukur dalam kondisi apa pun,
Maka ia sudah memiliki "hati ahli surga", meskipun tubuhnya masih berada di dunia.
Ada satu kisah menarik tentang Abdullah bin Amr yang pernah mendengar Rasulullah berkata:
"Akan datang kepada kalian seorang ahli surga."
Lalu, seorang sahabat datang dan ternyata ia hanya melakukan amalan biasa---tetapi hatinya bersih, tidak ada dendam dan kebencian kepada siapa pun. Inilah yang membuatnya menjadi ahli surga! (HR. Ahmad dan An-Nasa'i)
4. Dunia adalah Ladang, Surga adalah Panennya
Orang yang bisa menjaga hatinya tetap bersih sudah menikmati "cahaya surga" sejak di dunia. Itulah mengapa dalam QS. Yunus: 62-64, Allah berfirman:
"Ketahuilah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada rasa takut pada mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. Mereka mendapatkan kabar gembira di kehidupan dunia dan akhirat."
Jadi, surga sejati bukan hanya tempat di akhirat, tetapi juga kondisi hati di dunia. Jika seseorang sudah memiliki hati yang penuh kedamaian dan kegembiraan, berarti ia sudah merasakan kehidupan surga sejak di dunia.
Kesimpulan