Menurut Ibnu Katsir, sholat adalah indikator utama ketakwaan seseorang.
22. Mengajarkan Rasa Malu kepada Allah
Sholat melatih seorang Muslim untuk selalu merasa diawasi oleh Allah dan malu jika melakukan dosa.
Dalil:
Rasulullah bersabda:
"Malu dan iman itu berpasangan, jika salah satunya hilang, yang lain pun akan hilang."
(HR. Hakim)
Orang yang terbiasa sholat akan lebih memiliki rasa malu untuk berbuat maksiat.
23. Meningkatkan Kesadaran Diri dan Introspeksi
Sholat memberi waktu bagi seseorang untuk merenungkan kehidupannya, kesalahannya, dan hubungannya dengan Allah.
Dalil:
"Beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam sholatnya."
(QS. Al-Mu'minun: 1-2)
Ibnu Qayyim menjelaskan bahwa sholat yang khusyuk akan membuat seseorang lebih peka terhadap dirinya sendiri dan lebih mudah memperbaiki diri.
24. Memberikan Perasaan Aman dan Rasa Cukup
Sholat memberikan ketenangan yang mencegah seseorang dari perasaan gelisah, cemas, dan tamak terhadap dunia.