Mohon tunggu...
Hairul UmamHabibi
Hairul UmamHabibi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Mahasiswa

Bukan seorang penulis handal

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengubah Anggapan Masyarakat terhadap Mahasiswa Program Studi Agribisnis

25 Juni 2021   15:26 Diperbarui: 25 Juni 2021   15:46 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dapat kita rasakan banyak orang yang berpikir bahwa seseorang yang lulus dari Program Studi Agribisnis akan menjadi seorang petani yang berada di sawah. Sebagai salah satu mahasiswa program studi agribisnis di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, saya berkeinginan mengubah anggapan orang tersebut dengan cara membuat artikel ini dengan tujuan agar masyarakat memiliki anggapan bahwasanya seorang mahasiswa lulusan program studi agribisnis tidak hanya menjadi seorang petani yang berada di sawah. 

Kenyataanya  banyak peluang usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan setelah lulus dari jurusan agribisnis. Peluang usaha adalah paket investasi bisnis yang memberikan cara atau jalan bagi para pelaku usaha untuk memulai sebuah bisnis mereka (Permanawat & Yulianeu, 2018). Secara teoritis agribisnis memiliki makna yang sangat luas. 

Agribisnis (agribusiness) adalah usaha atau kegiatan pertanian serta apapun yang masih berkaitan dengan pertanian yang menguntungkan (Maulidah, 2012). Agribisnis tidak hanya mencakup bisnis pertanian yang besar, tetapi mencakup juga bisnis pertanian yang kecil (Susmastuti, 2011). 

Salah satu prospek kerja setelah lulus dari program studi agribisnis ini adalah menjadi seorang pengusaha atau membuka bisnis yang berkaitan dengan pertanian dalam arti luas. 

Beberapa contoh peluang bisnisnya yaitu: peluang bisnis tanaman hias, peluang bisnis perkebunan dan peluang bisnis peternakan, diantara ketiga contoh peluang bisnis tersebut terdapat dua peluang bisnis yang banyak dikembangkan pada masa pandemi ini, yaitu peluang bisnis tanaman hias dan peluang bisnis ikan cupang (Betta sp.).

Peluang Bisnis Tanaman Hias

Peluang bisnis yang pertama ialah bisnis tanaman hias. Salah satu bisnis yang banyak dijumpai pada saat ini adalah bisnis tanaman hias, dimana pesona tanaman hias seolah-olah muncul kembali. Setiap saat selalu terdapat macam tanaman yang menjadi primadona. Seperti dunia mode, selalu saja muncul beberapa tanaman baru yang menggantikan tanaman lama yang trennya mulai memudar.

Salah satu alasan kenapa masyarakat di masa pandemi ini banyak yang minat dengan tanaman hias adalah karena mereka yang biasanya bekerja di kantor sekarang sudah bisa bekerja di rumah masing-masing sehingga sembari mengisi waktu luang, masyarakat mencari sebuah hobi baru yang dapat menghilangkan kejenuhan serta kepenatan selama bekerja di rumah. Selain itu tanaman hias juga dapat mengurangi pencemaran udara. Pencemaran udara adalah suatu keadaan di mana kualitas udara menjadi rusak dan tercemar oleh zat-zat baik yang tidak berbahaya mauapun yang berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia (Adita C. & J. A. R.).

Pada masa pandemi ini tanaman hias makin besar peranannya dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, sehingga permintaan terhadap tanaman hias sudah dipastikan akan meningkat. Oleh karena itu tanaman hias ini mempunyai prospek yang cukup cerah untuk dirancang sebagai salah satu bisnis usaha di masa pandemi ini.

Sebelum terjun ke dalam bisnis tanaman hias kita harus mengetahui langkah-langkahnya terlebih dahulu. Berikut merupakan langkah-langkahnya:

1. Butuh pengetahuan tentang tanaman hias.

Kita harus mengetahui seluk beluk tanaman hias, mulai dari jenis, cara perawatannya dan harga jualnya.

2. Lokasi strategis untuk bisnis tanaman hias.

Jika kita ingin membuka usaha offline tanaman hias sebaiknya kita harus mempunyai tempat atau lokasi yang strategis.

3. Pemilihan jenis tanaman hias.

Berikut jenis tanaman yang sedang banyak peminatnya yaitu: 

- Monstera adansonii 

Monstera adansonii merupakan tanaman merambat yang memiliki perakaran serabut, batangnya halus silinder yang memiliki panjang ruas 1 sampai 6 cm, daun tunggal dengan bentuk oval dan berwarna hijau dengan bolong di tepi rata, serta pertulangan daun yang menyirip (Rahman, 2018).

- Aglaonema 

Nama Aglaonema yang dipakai sebagai nama ilmiah berasal dari bahasa Yunani kuno, aglaos dan nema. Aglaos memiliki arti terang atau sinar dan nema memiliki arti benang (benang sari), sehingga Aglaonema dapat diartikan sebagai "benang bersinar terang" (Djojokusumo, 2006).

- Caladium bicolor

Keladi (Caladium bicolor) merupakan tanaman dari anggota family Araceae yang dapat tumbuh pada tanahyang tercemar logam (Anania, Mukarlina, & Linda, Pertumbuhan dan Kandungan Pigmen Tanaman Keladi Pada Tanah Merkur, 2017).

4. Persiapan media tanam.

5. Promosi dan pemasaran.

Promosi dan pemasaran sangat penting untuk memperkenalkan bisnis tanaman hias kita kepada seluruh masyarakt. Pemasaran merupakan konsep ilmiah dalam menjalankan satu atau lebih bisnis dengan tujuan memberikan kepuasan yang terus-menerus kepada pelanggan, karyawan dan pemegang saham (Sahir, Mardia, Mistriani,  dkk, 2021).

Setelah mengetahui langkah-langkah diatas, maka berikut ini adalah cara agar bisnis tanaman hias bisa berjalan dengan lancar:

1. Merawat tanaman hias yang kamu jual sebaik mungkin.

2. Tentukan siapa target pasar apakah semua kalangan atau kalangan tertentu saja.

3. Selain menjual tanaman hias, kamu juga sebaiknya menjual berbagai hal yang berkaitan dengan tanaman seperti pot, pupuk, dan tanah.

4. Cari bibit atau indukan tanaman hias yang bagus untuk diperbanyak agar hasil perbanyakan tersebut menjadi bagus juga, cara perbanyakannya bisa menggunanakan meotde stek agar bisa menekan modal.

Peluang Bisnis Peternakan atau Budidaya Ikan Cupang (Betta sp.)

Peluang bisnis yang kedua ialah peternakan ikan hias yaitu ikan cupang (Betta sp.). Seolah-olah kecantikan ikan cupang ini kembali muncul seperti tanaman hias, dan sekarang jenis ikan cupang (Betta sp.) sangat banyak dengan ciri khas atau kecantikannya yang berbeda di setiap jenisnya. Ikan cupang (Betta sp.) merupakan salah satu contoh ikan hias yang memiliki banyak peminatnya dan sangat disukai di Indonesia(Kaseger, Pangkey, Kusen, & dkk, 2019). 

Ikan cupang (Betta sp.) adalah salah satu jenis ikan yang memiliki banyak bentuk pada siripnya, seperti tipe mahkota, sirip penuh dan sirip yang panjang (Rachmawati, Basuki, & Yuniarti, 2016). Pada masa pandemi ini tidak hanya demam tanaman hias tetapi ada juga demam ikan cupang, dimana para masyarakat banyak memburu ikan cupang ini dengan tujuan untuk menjadi hobi ataupun menjadi hobi yang bisa menghasilkan uang, yaitu dengan cara beternak ikan cupang atau biasa dikenal budidaya ikan cupang (Betta sp.).

Dengan banyaknya penghobi baru ikan cupang, maka permintaan pasar terhadap ikan ini meningkat, sehingga hal tersebut banyak masyarakat yang ingin membuat bisnis budidaya ikan cupang (Betta sp.). Oleh karena itu budidaya ikan cupang (Betta sp.) mempunyai prospek yang cukup cerah untuk dirancang sebagai salah satu bisnis selain bisnis tanaman hias di masa pandemi ini.

Sama dengan bisnis tanaman hias ada beberapa hal yang harus kita ketahui sebelum terjun ke bisnis atau budidaya ikan cupang. Berikut merupakan langkah-langkahnya:

1. Butuh pengetahuan tentang ikan cupang (Betta sp.).

2. Pemilihan indukan ikan cupang (Betta sp.).

3. Persiapan media pemijahan dan tempat budidaya .

4. Pakan yang tepat untuk ikan cupang (Betta sp.).

5. Cara merawat ikan cupang (Betta sp.).

6. Pemasaran dan promosi.

Setelah mengetahui langkah-langkah diatas, maka berikut ini adalah cara agar bisnis atau budidaya ikan cupang (Betta sp.) bisa berjalan dengan lancar:

1. Merawat ikan cupang yang kamu jual sebaik mungkin.

2. Tentukan siapa target pasar apakah semua kalangan atau kalangan tertentu saja.

3. Selain ikan cupang, kamu juga sebaiknya menjual berbagai hal yang berkaitan dengan ikan seperti pakan ikan, aquarium dan jaring ikan.

4. Cari induk ikan cupang yang bagus agar keturunan atau burayak ikan cupang tersebut bagus seperti induknya.

Sudah saatnya masyarakat dapat mengubah anggapannya bahwa mahasiswa lulusan Program Studi Agribisnis hanya akan menjadi seorang petani yang berada di sawah. Karena pada faktanya banyak prospek kerja di bidang Program Studi Agribisnis. 

Contohnya adalah kedua peluang bisnis yang sudah dijelaskan, yaitu peluang bisnis tanaman hias dan peluang bisnis peternakan atau budidaya ikan cupang (Betta sp.). Dengan adanya dua contoh peluang bisnis tersebut dan langkah-langkah untuk memulai kedua bisnis tersebut, serta cara agar bisnis tersebut dapat berjalan lancar. 

Saya harap para masyarakat mengubah anggapan bahwa mahasiswa lulusan Program Studi Agribisnis hanya akan menjadi seorang petani yang berada di sawah. Mampukah masyarakat mengubah anggapannya? Semoga saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun