4. Persiapan media tanam.
5. Promosi dan pemasaran.
Promosi dan pemasaran sangat penting untuk memperkenalkan bisnis tanaman hias kita kepada seluruh masyarakt. Pemasaran merupakan konsep ilmiah dalam menjalankan satu atau lebih bisnis dengan tujuan memberikan kepuasan yang terus-menerus kepada pelanggan, karyawan dan pemegang saham (Sahir, Mardia, Mistriani, dkk, 2021).
Setelah mengetahui langkah-langkah diatas, maka berikut ini adalah cara agar bisnis tanaman hias bisa berjalan dengan lancar:
1. Merawat tanaman hias yang kamu jual sebaik mungkin.
2. Tentukan siapa target pasar apakah semua kalangan atau kalangan tertentu saja.
3. Selain menjual tanaman hias, kamu juga sebaiknya menjual berbagai hal yang berkaitan dengan tanaman seperti pot, pupuk, dan tanah.
4. Cari bibit atau indukan tanaman hias yang bagus untuk diperbanyak agar hasil perbanyakan tersebut menjadi bagus juga, cara perbanyakannya bisa menggunanakan meotde stek agar bisa menekan modal.
Peluang Bisnis Peternakan atau Budidaya Ikan Cupang (Betta sp.)
Peluang bisnis yang kedua ialah peternakan ikan hias yaitu ikan cupang (Betta sp.). Seolah-olah kecantikan ikan cupang ini kembali muncul seperti tanaman hias, dan sekarang jenis ikan cupang (Betta sp.) sangat banyak dengan ciri khas atau kecantikannya yang berbeda di setiap jenisnya. Ikan cupang (Betta sp.) merupakan salah satu contoh ikan hias yang memiliki banyak peminatnya dan sangat disukai di Indonesia(Kaseger, Pangkey, Kusen, & dkk, 2019).Â
Ikan cupang (Betta sp.) adalah salah satu jenis ikan yang memiliki banyak bentuk pada siripnya, seperti tipe mahkota, sirip penuh dan sirip yang panjang (Rachmawati, Basuki, & Yuniarti, 2016). Pada masa pandemi ini tidak hanya demam tanaman hias tetapi ada juga demam ikan cupang, dimana para masyarakat banyak memburu ikan cupang ini dengan tujuan untuk menjadi hobi ataupun menjadi hobi yang bisa menghasilkan uang, yaitu dengan cara beternak ikan cupang atau biasa dikenal budidaya ikan cupang (Betta sp.).