Mohon tunggu...
Khairil Qalbi Alfiansyah
Khairil Qalbi Alfiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Bio Penulis: Nama : Khairil Qalbi Alfiansyah Pekerjaan : Penulis Lepas Pendidikan : Universitas Aisyiyah Yogyakarta Spesialisasi : Cerpen, Berita, Desain Grafis Khairil Qalbi Alfiansyah atau kerap kali dipanggil fian, adalah seorang penulis lepas yang mengeksplorasi berbagai genre tulisan, mulai dari cerpen hingga berita. Dengan latar belakang pendidikan di MAS As'adiyah Ereng-Ereng, Dengan gaya tulisan yang apik dan memikat, pastinya bisa mampu membangkitkan imajinasi pembaca melalui rangkaian kata-kata yang dirangkai dengan piawai. Selain menulis, fian juga memiliki minat dalam bidang desain grafis yang turut memperkaya karyanya dengan elemen visual yang menarik. Hobinya bermain catur dan melakukan liburan. Dengan kepiawaiannya dalam menggabungkan passion menulis dengan minat-minat lainnya, Khairil berkomitmen untuk terus menghadirkan karya-karya berkualitas yang dapat memberi warna baru dalam industri menulis di tanah air.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meraih Prestasi:Mahasiswa Maluku Berprestasi di UNISA Yogyakarta

9 Juli 2025   23:52 Diperbarui: 9 Juli 2025   23:52 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah lulus dari UNISA, Adit berencana melanjutkan pendidikan S2 di luar negeri dengan jurusan yang terkait dengan politik. Impian terbesarnya adalah bekerja di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Kepada sesama mahasiswa dari Indonesia Timur, Adit memberikan pesan, "Teman-teman tidak usah insecure karena pulau lain jauh lebih maju dari kita. Jangan berhenti belajar hal-hal baru, walaupun sedikit, setidaknya ada waktu satu hari untuk belajar. Dan pintar-pintarlah memilih teman yang bisa membawa kita ke arah yang lebih positif dan berkembang," ujarnya.

Dalam menyikapi dukungan kampus terhadap prestasinya, Adit mengakui bahwa UNISA cukup memberikan dukungan. Namun, ia juga memberikan kritik konstruktif agar kampus dapat meningkatkan fasilitas, terutama dalam hal pendampingan dan pengembangan bakat mahasiswa.

"Untuk pendanaan, UNISA sudah cukup support, tetapi masih kurang dalam fasilitas," tambahnya.

Kisah Wahyu Aditia Rawul menjadi bukti nyata bahwa dengan tekad kuat, kerja keras, dan dukungan yang tepat, siapapun bisa meraih prestasi tanpa memandang asal daerah. Semangat pemuda Maluku ini menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa, khususnya mereka yang berasal dari Indonesia Timur.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun