Inovasi Mahasiswa KKN Undip: Penyiram Pupuk Cair Otomatis Berbasis Timer di Dukuh Watulumbung untuk Meningkatkan Kesuburan Tanah
Sukoharjo, 2025 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) dari jurusan Teknik Kimia dan Teknik Elektro berkolaborasi menciptakan inovasi Penyiram Pupuk Cair Otomatis Berbasis Timer. Alat ini dipasang di Dukuh Watulumbung, Desa Watubonang, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, dengan tujuan membantu petani meningkatkan kesuburan tanah dan menjaga kelembapan lahan pertanian.
Mengatasi Masalah Kesuburan dan Serangan Hama
Petani di Dukuh Watulumbung sering menghadapi tantangan berupa tanah yang kurang subur dan serangan tikus yang merusak hasil panen. Untuk mengatasi hal ini, tim KKN Undip merancang sistem penyiraman pupuk cair otomatis dengan formulasi pupuk cair khusus. Pupuk cair ini dibuat dari fermentasi sekam padi menggunakan EM4 selama dua minggu, kemudian ditambah daun pepaya dan buah cabai sebagai bahan alami pengusir tikus.
"Kombinasi bahan ini tidak hanya meningkatkan kandungan nutrisi tanah, tetapi juga memberikan perlindungan tambahan dari serangan tikus yang sering menjadi masalah utama bagi petani," ujar Muhammad Haikal salah satu mahasiswa Teknik Kimia.
Teknologi Berbasis Timer yang Mudah Dioperasikan
Sistem penyiram pupuk cair otomatis ini menggunakan teknologi berbasis timer, sehingga dapat menyiram pupuk sesuai jadwal yang telah diatur. Mahasiswa Teknik Elektro bertanggung jawab dalam perancangan sistem kontrol, instalasi pompa otomatis, serta pengaturan timer switch. Sistem ini dirancang agar mudah digunakan oleh petani, bahkan yang belum terbiasa dengan teknologi modern.
"Alat ini akan menyiram pupuk cair pada waktu-waktu tertentu yang sudah ditentukan, sehingga petani tidak perlu lagi repot menyiram secara manual," jelas Anugerah Dewantara salah satu mahasiswa Teknik Elektro.
Manfaat bagi Petani