Mohon tunggu...
haikalrakhman
haikalrakhman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa D4 Bahasa Asing Terapan Universitas Diponegoro

Seorang manusia yang mempunyai hobi membuang kata-kata kemudian dipungkut menjadi kalimat lalu diolah menjadi tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Denting-Denting Hujan

25 Januari 2023   20:25 Diperbarui: 25 Januari 2023   20:32 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Awan hitam,

Menutupi langit hingga gelap gulita,

Tanpa ada warna putih pun ada,

Bahwa kaki-kaki langit beubah menjadi gelap.

Menutupi gunung-gunung di dunia.

Suara-suara keras dentuman halilintar bertabrakan,

Menandakan langit sangat kecewa kepada semesta,

Lalu, air mata keluar dari sang awan mengucur deras,

Tetesan-tetesan air mata membasahi bumi

Para katak sudah menari sejak tadi pagi,

Menunggu datangnya tetesan air dari langit,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun