UMP selanjutnya dapat diubah menjadi UDP dan UTP, lalu UTP dikonversi menjadi CTP dengan penambahan gugus amino dari glutamin melalui enzim CTP sintetase. Untuk membentuk dTMP (timin), UMP terlebih dahulu diubah menjadi dUMP, lalu dimetilasi oleh enzim timin sintase dengan bantuan donor metil tetrahidrofolat (THF).Seluruh proses sintesis de novo pirimidin ini berlangsung di sitoplasma dan sangat penting untuk mendukung sintesis DNA dan RNA, terutama pada sel yang sedang aktif membelah.
Singkatnya:
- Glutamin + CO₂ → Karbamoil fosfat oleh enzim CPS II.
- Tambah aspartat → karbamoil aspartat.
- → Dihidroorotat → orotat.
- Orotat + PRPP → OMP (orotidin monofosfat).
- OMP → UMP → UDP → UTP → CTP (via CTP sintetase).
Untuk dTMP (timin), UMP diubah menjadi dUMP, lalu:
- dUMP + metil-THF → dTMP oleh enzim timin sintase.
3. Jalur Penyelamatan Pirimidin
Jalur ini tidak seaktif pada purin, tapi ada:
- Urasil dan sitosin bisa dikonversi ke UMP dan CMP oleh fosforibosil transferase.
- Tidak seefisien jalur purin.
- Regulasi Metabolisme Pirimidin
H Regulasi metabolisme pirimidin terutama terjadi pada tahap awal sintesis de novo, yang dikendalikan oleh enzim karbamoil fosfat sintetase II (CPS II). Enzim ini berfungsi sebagai titik kontrol utama karena mengkatalisis pembentukan karbamoil fosfat dari glutamin dan COâ‚‚, yang merupakan langkah pertama dalam pembentukan cincin pirimidin.
Dikontrol terutama oleh enzim:
- CPS II (karbamoil fosfat sintetase II):
- Diaktifkan oleh PRPP dan ATP
- Diinhibisi oleh UTP (produk akhir).
Selain itu, enzim-enzim lain seperti CTP sintetase juga mengalami regulasi alosterik, di mana CTP sebagai produk akhir akan menghambat aktivitas enzim tersebut, menjaga agar kadar CTP tidak berlebihan. Dengan demikian, regulasi metabolisme pirimidin dilakukan melalui kontrol enzimatis yang sensitif terhadap kebutuhan sel, guna memastikan ketersediaan nukleotida tetap seimbang dan efisien sesuai kebutuhan biologis.
5. Degradasi Pirimidin
Prosesnya sederhana dan tidak menghasilkan asam urat. Produk akhirnya:
- β-alanin (dari urasil)
- β-aminoisobutirat (dari timin)
- CO₂ dan NH₃
Produk ini larut dalam air dan tidak berbahaya, diekskresikan melalui urin.
- Gangguan Metabolisme Pirimidin