Mohon tunggu...
Haga primsa Ginting
Haga primsa Ginting Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa yang mempunyai hobi traveling juga hobi akan menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Metabolisme Purin dan Metabolisme Pirimidin

11 Juni 2025   05:26 Diperbarui: 11 Juni 2025   02:27 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

UMP selanjutnya dapat diubah menjadi UDP dan UTP, lalu UTP dikonversi menjadi CTP dengan penambahan gugus amino dari glutamin melalui enzim CTP sintetase. Untuk membentuk dTMP (timin), UMP terlebih dahulu diubah menjadi dUMP, lalu dimetilasi oleh enzim timin sintase dengan bantuan donor metil tetrahidrofolat (THF).Seluruh proses sintesis de novo pirimidin ini berlangsung di sitoplasma dan sangat penting untuk mendukung sintesis DNA dan RNA, terutama pada sel yang sedang aktif membelah.

Singkatnya:

  1. Glutamin + CO₂ → Karbamoil fosfat oleh enzim CPS II.
  2. Tambah aspartat → karbamoil aspartat.
  3. → Dihidroorotat → orotat.
  4. Orotat + PRPP → OMP (orotidin monofosfat).
  5. OMP → UMP → UDP → UTP → CTP (via CTP sintetase).

Untuk dTMP (timin), UMP diubah menjadi dUMP, lalu:

  • dUMP + metil-THF → dTMP oleh enzim timin sintase.

3. Jalur Penyelamatan Pirimidin

Jalur ini tidak seaktif pada purin, tapi ada:

  • Urasil dan sitosin bisa dikonversi ke UMP dan CMP oleh fosforibosil transferase.
  • Tidak seefisien jalur purin.
  • Regulasi Metabolisme Pirimidin

H Regulasi metabolisme pirimidin terutama terjadi pada tahap awal sintesis de novo, yang dikendalikan oleh enzim karbamoil fosfat sintetase II (CPS II). Enzim ini berfungsi sebagai titik kontrol utama karena mengkatalisis pembentukan karbamoil fosfat dari glutamin dan COâ‚‚, yang merupakan langkah pertama dalam pembentukan cincin pirimidin.

Dikontrol terutama oleh enzim:

  • CPS II (karbamoil fosfat sintetase II):
  • Diaktifkan oleh PRPP dan ATP
  • Diinhibisi oleh UTP (produk akhir).

Selain itu, enzim-enzim lain seperti CTP sintetase juga mengalami regulasi alosterik, di mana CTP sebagai produk akhir akan menghambat aktivitas enzim tersebut, menjaga agar kadar CTP tidak berlebihan. Dengan demikian, regulasi metabolisme pirimidin dilakukan melalui kontrol enzimatis yang sensitif terhadap kebutuhan sel, guna memastikan ketersediaan nukleotida tetap seimbang dan efisien sesuai kebutuhan biologis.

5. Degradasi Pirimidin

Prosesnya sederhana dan tidak menghasilkan asam urat. Produk akhirnya:

  • β-alanin (dari urasil)
  • β-aminoisobutirat (dari timin)
  • COâ‚‚ dan NH₃

Produk ini larut dalam air dan tidak berbahaya, diekskresikan melalui urin.

  • Gangguan Metabolisme Pirimidin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun