Upaya promotif dan preventif dalam menurunkan angka stunting di tingkat desa terus digencarkan. Pada Sabtu, (19/07/2025), mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Belajar Bersama Komunitas (BBK) 6 Universitas Airlangga bekerja sama dengan Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) Sraten menyelenggarakan kegiatan sosialisasi bertajuk "Bunda Pintar Anak Sehat", yang secara khusus menyasar ibu hamil sebagai kelompok strategis dalam pencegahan stunting sejak masa kehamilan.
Sosialisasi difokuskan pada peningkatan pemahaman ibu hamil mengenai pentingnya gizi, sanitasi, dan pola asuh dalam masa 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Materi yang disampaikan mencakup definisi stunting, dampak jangka panjang terhadap tumbuh kembang anak, serta langkah-langkah pencegahan berbasis perilaku dan akses layanan kesehatan yang tersedia di tingkat desa.
Sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan literasi gizi, kegiatan ini juga dilengkapi dengan media edukatif seperti poster, standing banner, dan buku saku yang dirancang secara praktis dan kontekstual. Penyampaian materi dilakukan dengan pendekatan komunikatif agar mudah diterima oleh seluruh peserta, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan dalam akses informasi atau tingkat pendidikan. Dalam sesi diskusi dan tanya jawab, peserta menunjukkan keterlibatan aktif dengan membagikan pengalaman pribadi dan mengajukan pertanyaan seputar kebutuhan gizi serta layanan kesehatan yang relevan.
Melalui kegiatan ini, penyelenggara berupaya menciptakan suasana yang aman dan inklusif, di mana ibu hamil dapat belajar, bertukar pikiran, dan membangun kesadaran bersama tanpa rasa takut terhadap stigma sosial. Program bantuan seperti Pemberian Makanan Tambahan (PMT) juga dijelaskan kembali sebagai bentuk intervensi gizi khusus, bukan sekadar bantuan umum yang dapat disalahartikan.
Sebagai langkah lanjutan, peserta dibekali dengan informasi praktis terkait jadwal posyandu, akses PMT, serta pentingnya peran keluarga dalam mendukung kesehatan ibu dan anak secara berkelanjutan. Pendekatan ini diharapkan dapat memicu perubahan perilaku yang lebih positif dalam jangka panjang dan meningkatkan keterlibatan masyarakat desa dalam upaya pencegahan stunting.
Sosialisasi "Bunda Pintar Anak Sehat" menjadi salah satu contoh nyata kontribusi mahasiswa dalam menjawab permasalahan kesehatan nasional melalui edukasi berbasis komunitas. Dengan pemberdayaan ibu hamil sebagai fokus utama, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat fondasi kesehatan generasi mendatang sejak dalam kandungan.
Kegiatan ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) nomor 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Dengan menyasar kelompok rentan seperti ibu hamil dan melibatkan institusi kesehatan lokal, sosialisasi ini menjadi bagian integral dari upaya mencapai cakupan kesehatan universal yaitu pada target 3.8, sekaligus mendorong keterlibatan masyarakat dalam pembangunan kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI