Mohon tunggu...
Hafizul Aswad
Hafizul Aswad Mohon Tunggu... Lainnya - akun tugas

Mahasiswa Farmasi UMM yang sukanya baca fiksi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengulik Buku "Ubah Derita Jadi Bahagia"

22 Januari 2021   23:05 Diperbarui: 22 Januari 2021   23:07 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Judul : Ubah Derita jadi bahagia

Penulis : Eko Gunawan

Tahun terbit : 2019

Kota : Yogyakarta

Nama penerbit : Laksana

                Menggali ilmu dari buku ini merupakan salah satu cara yang sangat menyenangkan, buku ini menyuguhkan cara-cara bagaimana kita bisa mengubah derita menjadi bahagia. Bentuk penulisan yang mudah dipahami menjadi nilai tambah untuk buku ini.

                Pada bab 1 penulis menjabarkan tentang jangan pernah mengeluh. Disini penulis membahas tentang muara keluh kesah, bahaya keluh kesah, menepis keluh kesah. Dengan kata-kata yang ringan dan mudah dipahami, membuat pembaca mengerti apa itu keluh kesah.

                Selain dengan kata-kata yang sederhana, buku ini juga diselipkan potongan ayat-ayat Al-Qur'an sebagai dasar pembahasan. Selain menggunakan potongan ayat Al-Qur'an, penulis juga menambahkan potongan-potongan kalimat dari buku lain sebagai kutipan tambahan.

                Kemudian, pada bab 2 penulis menjabarkan tetang menyingkap faedah di balik musibah dan ujian. Pada bab ini penulis mulai mengarahkan pola pikir pembaca mengenai musibah dan ujian. Penulis menjabarkan bahwa musibah dan ujian menjadi beberapa kriteria, diantaranya adalah musibah dan ujian merupakan teguran dari Allah Subhanahu wata'ala, kemudian musibah dan ujan untuk mengikis kesombongan, memurnikan iman, dan meningkatkan kesabaran.

                Kesimpulan dari bab ini adalah segala musibah dan ujian yang kita terima pasti ada alasan mengapa kita harus merasakannya, dan juga untuk mengubah cara pandang kita tehradap ujian dan musibah. Sama hal seperti bab sebelumnya, pada bab ini juga terdapat potongan ayat Al-Qur'an sebagai landasan bahasan.

                Pada bab selanjutnya penulis menjelaskan tentang manfaat musibah dan ujian menjadi peluang, mulai bab ini penulis mulai menambahkan poin-poin yang dibahas yang pada awalnya hanya berkisar 3 sampai 4 poin, namun pada bab ini terdapat 6 poin yang menjelaskan tentang manfaat musibah dan ujian menjadi peluang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun