Mohon tunggu...
Hafiz RadityaDarmawan
Hafiz RadityaDarmawan Mohon Tunggu... Lainnya - PKTJ TEGAL

Silahkan Dinikmati

Selanjutnya

Tutup

Film

"Indonesia Calling" Bangsa-Bangsa Memberantas Negara Yang Tertindas

25 November 2022   14:24 Diperbarui: 26 November 2022   13:53 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

INDONESIA CALLING OLEH JORIS IVENS 1946

Indonesia Calling adalah Film pendek yang berdurasi 22 menit disutradarai oleh Joris Ivens pada tahun 1946 di Sydney waktunya tidak lama setelah perang dunia ke 2.

Film ini menceritakan  Pekerja Pelabuhan dua negara yang terhubung oleh rute perdagangan dan penemuan mereka adalah Indonesia dan Australia serta pelaut asal india dan china bekerja sama aktivitas persenjataan kapal belanda yang bersandar di pelabuhan australia. Mereka terputus hubungan dengan perang, setelah dari itu kapal yang berlayar bernama Esperance bay. 

Sebanyak 1400 warga Indonesia meninggalkan Australia dengan Esperance bay menuju jawa dengan janji pemerintah bahwa mereka tidak akan mendarat di Pelabuhan mana pun dengan kekuasaan belanda. Seorang Pejabat pemerintah Australia pergi Bersama mereka untuk melihat bahwa jaminan dikerjakan. 

Sebelum berlayar EV Elliott bergabung perserikatan buruh Australia berbicara kepada orang-orang sebagai Sekretaris federal Perserikatan Buruh Pelaut atas nama Gerakan serikat buruh Australia. Bendera ini diambil untuk republik yang baru sebagai simbol dukungan pekerja Australia dalam perjuangan kemerdekaan. 

Dengan atas nama Republik Indonesia dari pemberian bendera dari buruh Australia tidak akan melupakan bantuan besar tersebut. Australia dan Indonesia Bersatu selamanya. 

Orang Australia mengenal Indonesia adalah orang baik selama bertahun-tahun mereka tinggal di negara ini. Indonesia telah diproklamirkan yaitu kebebasan berorganisasi, berkumpul , berekspresi dan kebebasan rakyat serta sekumpulan orang siap mengorbankan hidup kami untuk kebebasan. 

Indonesia tampak menonojol juga pada gambaran gaya hidup orang Indonesia di Australia dalam film ini mereka memantaskan wayang orang dan tarian ini sudah berusia kurang lebih 1500 tahun sebelum Portugis dan Belanda datang ke Jawa.        

Pagi Hari 72 juta orang bersumpah untuk mempertahankan kebebasan dengan hidup mereka dan bukan hanya dari kata-kata. 3 setengah abad penguasa kolonial belanda telah mengambil semua keuntungan yang ada dipulau ini seperti tambang timah ratu memonopoli lading minyak dan perkebunan karet. 

Perang berakhir mereka menginginkan kembali keuntungan itu untuk kapa-kapal yang ada di pelabuhan Australia di Brisbane, Melbourne, dan Sydney. Kapal itu untuk merebut kembali pulau harta karun untuk mendapatkan kembali minyak, karet, kina dan tambang timah. Kapal tersebut untuk menaklukan republik muda itu. 

Kapal itu membawa tentara dan juga senjata. Sebagai aksi lanjutannya pelaut Indonesia menolak bekerja di kapal belanda pada pelabuhan Bisbane aksi tersebut adalah aksi mogok kerja setelah itu ditemukannya amunisi dalam kapal bisa disaksikan pekerja pelabuhan Australia, india dan Cina. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun