Mohon tunggu...
hafishnugroho
hafishnugroho Mohon Tunggu... Mahasiswa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM manajemwn

8 April 2025   16:41 Diperbarui: 8 April 2025   16:44 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

APA ITU

PENGAMBILAN

KEPUTUSAN?

PENGAMBILAN 

Keputusan mereupakan suatu pendekatan 

Yang simetris terhadap hakikat alternatif yang 

Di hadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakkan yang paling tepat.

Pengambilan keputusan juga di sefinisikan sebagai

Suatu proses yang di gunakan untuk memilih sesuatu 

Tindakkan sebagau cara pemecahan dari suatu masalah

JENIS JENIS KEPUTUSAN DAN

MASALAHNYA

1. KEPUTUSAN TERSTRUKTUR

KEPUTUSAN TERSTRUKTUR (STRUCTURED DECISION) BERSIFAT BERULANG-ULANG, RUTIN, DAN DIPAHAMI DENGAN BAIK HINGGA DAPAT

DIDELEGASIKAN KEPADA PEGAWAI DI TINGKAT YANG LEBIH RENDAH DALAM SUATU ORGANISASI. SEBAGAI CONTOH, KEPUTUSAN

UNTUK MEMBERIKAN KREDIT KE PARA PELANGGAN LAMA, HANYA MEMBUTUHKAN PENGETAHUAN TENTANG BATAS KREDIT PELANGGAN

DAN SALDO SAAT INI, KEPUTUSAN PEMBELIAN BAHAN BAKU UNTUK PERSEDIAAN, PEMBERIAN CUTI, PEMUTUSAN SAMBUNGAN

TELEPON.KEPUTUSAN YANG TERSTRUKTUR SERING KALI DAPAT DIOTOMATISASIKAN

2. KEPUTUSAN TAK TERSTRUKTUR

KEPUTUSAN TAK TERSTRUKTUR, ADALAH "FUZZY", PERMASALAHAN KOMPLEKS DIMANA TAK ADA SOLUSI YANG MENGIKUTINYA.

MASALAH YANG TAK TERSTRUKTUR ADALAH TAK ADANYA 3 FASE PROSES YANG TERSTRUKTUR. KEPUTUSAN TIDAK TERSTRUKTUR

(UNSTRUCTURED DECISION) BUKAN MERUPAKAN KEPUTUSAN YANG BERULANG DAN RUTIN. CONTOHNYA ADALAH MEMILIH SAMPUL

DEPAN SEBUAH MAJALAH, MENGONTRAK MANAJEMEN TINGKAT SENIOR, DAN MEMILIH PROYEK PENELITIAN AWAL YANG AKAN

DILAKUKAN. TIDAK ADA KERANGKA ATAU MODEL YANG DAPAT MEMECAHKAN MASALAH SEJENIS INI. BAHKAN, DIBUTUHKAN BANYAK

SEKALI PERTIMBANGAN DAN INTUISI. WALAUPUN DEMIKIAN, KEPUTUSAN TIDAK TERSTRUKTUR DAPAT DIDUKUNG OLEH BANTUAN DARI

KEPUTUSAN YANG DIAMBIL BERDASAR HASIL KOMPUTER, YANG BERFUNGSI UNTUK MEMFASILITASI PENGUMPULAN INFORMASI DARI

BERBAGAI SUMBER. CONTOHNYA ADALAH KEPUTUSAN UNTUK PENGEMBANGAN TEKNOLOGI BARU, PENGEMBANGAN JENIS USAHA

BARU, KEPUTUSAN UNTUK BERGABUNG DENGAN PERUSAHAAN LAIN, PEREKRUTAN EKSEKUTIF.

3. KEPUTUSAN SEMI TERSTRUKTUR

TERDAPAT BEBERAPA KEPUTUSAN TERSTRUKTUR, TETAPI TAK SEMUA DARI FASE-FASE YANG ADA.KEPUTUSAN SEMI TERSTRUKTUR

(SEMISTRUCTURED DECISION) DITANDAI DENGAN PERATURAN-PERATURAN YANG TIDAK LENGKAP UNTUK MENGAMBIL KEPUTUSAN,

DAN ADANYA KEBUTUHAN UNTUK MEMBUAT PENILAIAN SERTA PERTIMBANGAN SUBJEKTIF SEBAGAI PELENGKAP ANALISIS DATA YANG

FORMAL. MENETAPKAN ANGGARAN PEMASARAN UNTUK SUATU PRODUK BARU ADALAH CONTOH DARI KEPUTUSAN SEMI TERSTRUKTUR.

WALAUPUN KEPUTUSAN SEPERTI INI BIASANYA TIDAK DAPAT SECARA PENUH DIOTOMATISASIKAN, NAMUN SERING DIDUKUNG OLEH

BANTUAN DARI KEPUTUSAN YANG DIAMBIL BERDASAR HASIL DARI KOMPUTER (COMPUTER-BASED DECISION). CONTOH KEPUTUSAN

JENIS INI ADALAH INVESTASI KEUANGAN, PENGEVALUASIAN KREDIT, PENJADWALAN PRODUKSI, PEMBERIAN DANA REHABILITASI

SEKOLAH, DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN.KEPUTUSAN

TERPROGRAM

Pengambilan keputusan terprogram melibatkan keputusan-keputusan

yang sudah memiliki rencana atau aturan yang berlaku dan

digunakan untuk mencapai solusi atau kesimpulan. Dengan kata lain,

para manajer telah membuat keputusan seperti itu sebelumnya dan ini

merupakan proses yang berulang dan rutin. Mereka mengikuti

pedoman dan pola formal yang telah ditetapkan. Beberapa contoh

umum dari keputusan terprogram meliputi pengembangan jadwal

kerja mingguan untuk karyawan paruh waktu, keputusan mengenai

personel yang datang terlambat ke kantor, dan pemesanan ulang

perlengkapan kantor. Apa saja karakteristik keputusan terprogram?

Aturan, prosedur dan kebijakan adalah produk dari pengambilan

keputusan terprogram

Mereka digunakan untuk memecahkan masalah yang sering terjadi

Keputusan tetap konsisten dalam jangka waktu yang panjang

KEPUTUSAN TIDAK

TERPROGRAM

eputusan tidak terprogram adalah keputusan yang tidak terstruktur

dan hanya diambil satu kali. Masalah atau situasi yang tidak memiliki

seperangkat aturan atau pedoman konkret untuk diikuti bergantung

pada pengambilan keputusan tidak terprogram. Keputusan ini rumit

dan berdampak jangka panjang. Beberapa contoh keputusan tidak

terprogram meliputi adopsi dan adaptasi terhadap teknologi baru,

akuisisi organisasi lain, dan peningkatan citra merek. Berikut ini

beberapa ciri keputusan tak terprogram.

Setiap situasi adalah unik dan harus dikelola secara berbeda

Mereka menyerukan intuisi, penilaian dan kreativitas.

. Pendekatan logis berperan penting dalam pengambilan keputusan

non-terprogram.

MODEL IDEAL DALAM

PENGAMBILAN KEPUTUSA

Model Ideal dikembangkan sebagai kerangka kerja untuk

pengambilan keputusan dalam situasi klinis pada tahun 1979 oleh

Dr. Thomas D. Downes, menggunakan konsep kognitif dan

organisasi dari enam instruktur di Fakultas Kedokteran Universitas

Southern Illinois. Tujuannya adalah untuk meningkatkan

pengambilan keputusan di bidang efisiensi diagnostik, efektivitas

intervensi terapeutik, dan penghindaran kejadian prognostik yang

merugikan. Model ini berupaya untuk mendorong pengambilan

keputusan yang lebih efektif dan efisien. Keputusan Ideal adalah

keputusan di mana tindakan yang tepat dan efektif diambil, dan

hasil yang diinginkan tercapai, dengan pengeluaran sumber daya

yang minimal (Naylor).

MODEL RASIONAL DALAM

PENGAMBILAN KEPUTUSA

Teori pengambilan keputusan rasional

Pada teori rasional komprehensif ini menuntut hal-hal yang rasional dalam

aktor pengambil keputusan dengan asumsinya adalah seseorang pengambil keputusan

memiliki cukup informasi mengenai berbagai alternatif yang ada dan menilai serta

memperhitungkan asas dan biaya manfaatnya yang kemudian mempertimbangkan

banyak masalah yang saling berkaitan. Adapun pada teori pengambilan keputusan rasional ini terdapat

beberapa unsur

dan tahapan yang dilakukan dalam proses pengambilan keputusan, antara lain:

a. Pembuatan keputusan dihadapkan dalam suatu masalah, sehingga selalu berawal

dari identifikasi masalah

b. Kejelasan masalah, artinya masalah yang ditetapkan tidak menimbulkan makna

ganda dan tidak multitafsir.

c. Terdapat sejumlah alternatif solusi yang dinilai secara rasional

d. Memilih alternatif solusi yang terbaik yang dianggap memiliki nilai manfaat dan

kepuasan yang tinggi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun