Direktur perfileman, musik, dan media baru Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Ahmad Mahendra mengatakan, bahwa para pekerja perfilman sudah bisa melakukan aktivitas syuting di masa PSBB transisi ini.
Namun, Mahendra kembali mengatakan, sebenarnya yang mengizinkan untuk melakukan syuting tergantung pada kebijakan pemerintah daerah (pemda). Kalau daerah tersebut sudah masuk zona hijau tentu akan diperbolehkan.
" Bahwa izin untuk syuting ada di Pemda, karena Pemda itu kan statusnya berbeda-beda. Kalau daerah itu masuk zona merah, ia memang gak boleh," kata Ahmad Mahendra dalam acara Webinar Mensiasati promosi film nasional saat New normal, pada Jumat (26/6).
Selain itu, pemerintah sedang mempersiapkan Surat Keputusan Bersama (SKB) sebagai pedoman protokol kesehatan bagi para sineas yang hendak melakukan syuting.
Penyusunan SKB tersebut dikeluarkan oleh kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif, Kementerian dalam negeri, dan Kementerian Kesehatan.
Di sisi lain, direktur CGV Dian Munaf, yang juga menjadi salah satu nara sumber dalam acara tersebut mengaku, bahwa jaringan bioskop CGV sudah menyiapkan 397 layar di seluruh Indonesia.
Untuk membukanya, dia masih menunggu arahan dari pemerintah.
" kapan akan dibuka? Â Kami juga menunggu arahan pemerintah," kata Dian Munaf
