Mohon tunggu...
Hafidz
Hafidz Mohon Tunggu... Lainnya - UIN Maulan Malik Ibrahim Malang

Saya adalah seseorang yang gemar menulis artikel. Melalui tulisan-tulisan saya, saya senang menyampaikan ide dan informasi dengan gaya yang menarik. Saya selalu berusaha untuk menghadirkan konten yang akurat dan relevan, serta terbuka terhadap masukan untuk terus berkembang. Dengan tulisan, saya ingin berbagi pengetahuan dan inspirasi dengan pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Ketegangan Politik dan Upaya Memperkuat Demokrasi dalam Pilpres 2024

31 Agustus 2023   10:00 Diperbarui: 31 Agustus 2023   10:11 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber (https://www.cnbcindonesia.com)

Kedua, teknologi akan memainkan peran sentral dalam kampanye dan proses pemilihan itu sendiri. Penggunaan media sosial, analisis data, dan teknologi lainnya dapat membentuk narasi dan mempengaruhi persepsi pemilih. Oleh karena itu, perlu adanya pengaturan yang memastikan bahwa penggunaan teknologi ini berlangsung secara etis dan transparan.

Ketiga, ruang untuk diskusi terbuka dan pengelolaan konflik harus dipupuk. Debat-debat publik yang substansial dan aman untuk semua pihak akan membantu pemilih dalam membuat keputusan yang informan. Partai politik dan calon perlu menunjukkan kematangan politik dalam menghadapi perbedaan pendapat.

Pemilihan Presiden 2024 adalah peluang bagi kita untuk mengambil pelajaran dari pemilihan sebelumnya dan menerapkan wawasan tersebut dalam konteks yang lebih relevan. Dengan melibatkan partisipasi aktif pemilih, menerapkan strategi kampanye yang efektif, mendorong diskusi terbuka, dan menuntut akuntabilitas, kita dapat membangun pemilihan yang berintegritas dan berdampak positif bagi negara dan masyarakat. Dengan menghormati pembelajaran dari masa lalu, kita dapat menghadapi masa depan dengan keyakinan dan optimisme.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun