Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Menemukan Ramadan Tak Terlupakan di Jepang!

24 Maret 2024   05:26 Diperbarui: 24 Maret 2024   07:25 723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak bisa dibantah ada terlalu banyak jajanan bisa menggantikan gorengan di luar sana, terutama di tengah pasar jajanan Jepang, semua lengkap tersedia di sana. Terlebih, jajanan Jepang yang sudah ke luar negeri, seperti Takoyaki, Taiyaki, dan Dango. Semua berjejer rapi di sana, betulan menunggu dimakan oleh perut yang lapar.

Di samping itu, karena sudah berbekal semua persiapan sebelum Ramadan, pada momen ini tentu kita semua tahu harus melakukan apa atau berada di mana, terlebih kalau memiliki niatan untuk memperbaiki pernak-pernik rumah tangga selayaknya dekorasi rumah. Tak bisa dibantah tak akan jadi kegiatan yang mudah. Meski, menggunakan jasa tukang kita masih dibutuhkan untuk melayani mereka, entah makanan atau minuman.

Bagaimanapun, ramadan di Jepang tetap bisa menjadi lebih menyenangkan, terutama karena status kami sebagai minoritas di sini. Hampir semua muslim senang untuk menyambut tamu, yang mana tidak selalu terjadi di negeri Ramah Tamu.

Belum lagi, kegiatan keagamaan seperti tarawih, tak bisa dipungkiri memang harus mengeluarkan usaha lebih. Namun, semua usaha bisa dibilang tak rugi setelah sampai ke sini. Semua muslim sama, tak ada satu orang yang membicarakan perbedaan, justru sibuk membahas pertemanan, yang mana sudah sangat langkah dilakukan masyarakat Jepang secara keseluruhan.

Ever growing Muslim community in the world and Japan -- Waseda University 
Ever growing Muslim community in the world and Japan -- Waseda University 

Tidak ada tradisi khusus di Jepang?

Tak bisa dipungkiri momen toleransi di Jepang tak kalah dalam berbagai segi, tetapi tidak ada tradisi khusus dibuat umat muslim di sana. Entah tradisi dari Indonesia atau umat muslim dari belahan bumi lain. Harus dipahami Islam di sana bukan agama utama, kalau agama utama tidak melakukan upacara besar-besaran, lalu mengapa umat muslim harus melakukan upacara besar di sini.

Meski demikian, seperti kita tahu tadi, selalu ada beberapa pembeda, seperti orang lebih mudah menerima tamu, berkumpul dengan komunitas muslim lebih seru, juga dekorasi rumah untuk keperluan hari raya, terutama berkaitan dengan negara asal pasti akan mendapatkan permintaan bergemuruh. Tak ada alasan untuk orang tinggal di Jepang tidak melakukan semuanya.

Tentu, penyedia kebutuhan spesial paling diuntungkan di sini. Misal, kami orang Indonesia, menyediakan batik di sana, tak bisa dibantah akan jauh lebih dihargai dibandingkan di sini. Harus diingat, bukan cuma batik, tetapi kalian juga menjual kebutuhan orang Malaysia, Singapura, bahkan Abu Dhabi di sana. Semua tentang situasi dan kondisi dalam lapangan.

Puncak berkah di bawah Sakura

Ever growing Muslim community in the world and Japan -- Waseda University 
Ever growing Muslim community in the world and Japan -- Waseda University 

Semua tidak terasa, Ramadan menemui akhir cerita. Dari sana semua muslim tersebar di seluruh wilayah, berbondong-bondong untuk melaksanakan Ibadah di kota besar. Sebenarnya, jumlah masjid di sini sudah cukup banyak dibandingkan dengan populasi, tetapi persebaran masih belum merata, terutama di area pedesaan. Meski demikian, semua menunjukkan usaha lebih untuk umat muslim di sini dalam merayakan hari suci.

Di samping itu, salah satu hal positif dalam menghabiskan waktu hari raya di luar negeri, sesama saudara saling menyiapkan kado dalam hal ini. Semua orang menunjukkan apresiasi terhadap pekerjaan dilakukan setahun, tradisi ini tak bisa dipungkiri, masih salah satu dirindukan dalam merayakan hari raya di luar negeri. Meski, tak bisa dibantah akan susah untuk menemukan nastar atau jajanan lokal, tetapi jajanan Jepang bukan opsi buruk, Anmitsu akan menemani 'Fitri-mu.'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun