Mohon tunggu...
hadyah manis
hadyah manis Mohon Tunggu... mahasiwa

social walfare student

Selanjutnya

Tutup

Politik

Joged di Atas Luka: Saat Wakil Rakyat Melupakan Penderitaan Publik

23 September 2025   20:02 Diperbarui: 23 September 2025   20:02 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tidak terasa sudah memasuki minggu ke-3 mata kuliah pendidikan pancasila. Di minggu ke-3 ini saya membuat resume dari tulisan Bapak Drs. Study Rizal LK, MA. yang berjudul "Joged di Atas Luka: Saat Wakil Rakyat Melupakan Penderitaan Publik" topik ini sangat menarik untuk di bahas karena banyak mencuri perhatian warga Indonesia. 

Dalam artikelnya Bapak Drs. Study Rizal LK, MA. menulis bahwa joged nggota dewan bukan sekedar gerak tubuh, melainkan pesan simbolik: bahwa ada jarak emosional antara mereka dengan rakyat yang diwakilinya. Di saat masyarakat sedang gusar  dengan krisis ekonomi atau kebijakan yang memberatka, anggota dewan justru menampilkan keciaraan yang kontras. Kontras inilah yang menimbulkan luka simbolik seolah-olah penderitaan rakyat hanyalah latar belakang, bukan kenyataan yang perlu diperjuangkan. 

Dapat kita simpulkan bahwa joged anggota dewan bukan sekedar hiburan biasa. Gerakan itu bisa dipandang sebagai simbol yang menunjukkan adanya jarak antara wakil rakyat dengan masyarakat yang susah. Hal seperti sudah pasti membuat kepercayaan rakyat berkurang. Sebab, yang terlihat bukan keseriusan memperjuangkan nasib rakyat, melainkan keceriaan yang tidak sesuai dengan keadaan. Akhirnya, jarak antara rakyat dan wakilnya semakin lebar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun