Mohon tunggu...
Hadi Tanuji
Hadi Tanuji Mohon Tunggu... Praktisi Pendidikan, Analis Data, Konsultan Statistik, Pemerhati Hal Remeh Temeh

Aktivitas sehari-hari saya sebagai dosen statisika, dengan bermain tenis meja sebagai hobi. Olah raga ini membuat saya lebih sabar dalam menghadapi smash, baik dari lawan maupun dari kehidupan. Di sela-sela kesibukan, saya menjadi pemerhati masalah sosial, mencoba melihat ada apa di balik fenomena kehidupan, suka berbagi meski hanya ide ataupun hanya sekedar menjadi pendengar. Sebagai laki-laki sederhana moto hidup pun sederhana, bisa memberi manfaat kepada sesama.

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Lampu Kuning, Tambah Gas atau Kurangi Gas?

6 Februari 2025   20:03 Diperbarui: 10 Februari 2025   21:52 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lampu Merah (Sumber: Freepik)

Kesadaran dan Empati. Jalan raya digunakan oleh banyak orang. Dengan mengutamakan keselamatan dan mematuhi aturan, kita ikut berkontribusi dalam menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan tertib.

  • Pihak Berwenang Perlu Bertindak Tegas. Penegakan hukum harus lebih tegas terhadap pelanggar lalu lintas. Tilang elektronik atau patroli rutin di persimpangan bisa menjadi salah satu solusi untuk mengurangi pelanggaran.

  • Kecelakaan di perempatan lampu merah Danyang menjadi pengingat bahwa kebiasaan berkendara yang buruk bisa berakibat fatal. Menerobos lampu merah, menambah gas saat lampu kuning, dan tidak memperhatikan kondisi lalu lintas adalah kebiasaan yang harus diubah. Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama. Dengan lebih disiplin dan menghargai aturan, kita bisa mengurangi risiko kecelakaan dan membuat jalan lebih aman bagi semua pengguna.

    Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
    Lihat Joglosemar Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun