Hal ini mengundang refleksi bagi pembaca tentang konsekuensi sosial dari kekuasaan tanpa kontrol, dan bagaimana struktur organisasi seperti ini bisa mengikis nilai-nilai kemanusiaan.
3. Implikasi Global dan Dinamika Transnasional
Sindikat mafia global tidak hanya beroperasi di satu negara, melainkan lintas batas negara dan wilayah, membuat aturan ini memiliki implikasi global.
-
Aturan-aturan seperti "kode komunikasi harus berubah setiap bulan," "sediakan mata-mata di wilayah lawan," dan "jangan ada bisnis dengan orang yang bekerja untuk polisi" menunjukkan kemampuan adaptasi sindikat terhadap teknologi dan lingkungan hukum yang berbeda-beda.
Sindikat menggunakan diplomasi dan strategi bisnis internasional untuk memperluas jaringan, mengelola konflik, dan menguasai pasar gelap dunia. Hal ini menuntut pemahaman lintas budaya dan geopolitik.
Dalam konteks global, buku ini menyoroti bagaimana kejahatan terorganisir mampu menantang otoritas negara, dan bagaimana aturan internal sindikat menjadi kunci ketahanan mereka menghadapi tekanan hukum dan politik.
4. Implikasi untuk Penegakan Hukum dan Kebijakan Publik
Buku ini juga memberikan insight berharga untuk aparat penegak hukum dan pembuat kebijakan dalam memahami mekanisme internal sindikat mafia.
Dengan memahami aturan dan mekanisme pengelolaan sindikat, aparat dapat mengembangkan strategi penindakan yang lebih efektif dan terarah.
Misalnya, mengetahui bahwa "pengkhianatan adalah ancaman terbesar" dan "informasi dibagi sesuai kebutuhan" membantu aparat dalam merancang pendekatan intelijen dan intervensi yang lebih cerdas.
Strategi sindikat yang sangat terorganisir menuntut respons yang tidak hanya represif tapi juga preventif, termasuk kerja sama lintas negara dan pemanfaatan teknologi komunikasi.