Dalam sebuah momen penjurian kompetisi paparan materi antar universitas di sebuah kampus di Surabaya, sebagai salah satu juri, saya diminta untuk memberikan closing statement. Pesan penutup.
Sebenarnya bukan hanya saya. Jurinya ada tiga. Semuanya diminta untuk menyampaikan pesan penutup. Karena waktu itu saya juri yang paling muda, saya mendapat kesempatan terakhir.
Itu sebenarnya tidak ada dalam script alias susunan acara yang dibagikan ke juri. Ide spontanitas saja untuk memotivasi adik-adik mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia.
Saya lantas bercerita tentang kisah Leonardo DiCaprio sebagai tema closing ceremony saya.Â
Kebetulan, kala itu, aktor top Hollywood itu baru saja memenangkan Academy Awards alias Piala Oscar. DiCaprio akhirnya meraih piala paling prestisius dalam dunia seni peran itu setelah menunggu 26 tahun.
Bahwa, perjuangan panjang DiCaprio, yang membangun kariernya sejak masih berusia 15 tahun di tahun 1989, akhirnya berbuah manis.Â
Setelah berkali-kali gagal meski seringkali dinominasikan, DiCaprio akhirnya memenangkan penghargaan Aktor Terbaik di Academy Award dalam perannya di film The Revenant pada 2015 silam.
Pesannya adalah, meski berkali-kali gagal, meski belum pernah mendapatkan apresiasi, tetaplah bekerja keras menjadi versi terbaik dari diri kita.Â
Yakinlah, pada akhirnya, hasil baik, pengakuan, penghargaan akan datang.Â
Tapi, bila kita berhenti, bila kita menyerah hanya karena satu dua kegagalan, berhenti hanya karena omongan jelek orang lain, maka plot manis seperti cerita DiCaprio tidak akan pernah terjadi pada diri kita.