Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Lelah Luar Biasa, Mengapa Marcus/Kevin dkk Masih Main di Hylo Open Jerman ?

3 November 2021   08:12 Diperbarui: 3 November 2021   16:12 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon tampil di turnamen Hylo Open di Jerman/Foto: Twitter INABadminton

Sudah satu bulan lebih, pebulutangkis-pebulutangkis terbaik Indonesia berkelana ke Eropa sejak tampil di kejuaraan beregu Piala Sudirman di Finlandia pada 26 September silam.

Selama itu, Kevin Sanjaya dan kawan-kawan harus melakoni 'jadwal gila' yang belum pernah ada sebelumnya.

Disebut jadwal 'gila' karena setiap pekan mereka tampil beruntun dalam empat kejuaraan beregu dan turnamen BWF World Tour di empat negara.

Usai tampil di kejuaraan beregu Piala Sudirman di Vantaa, Finlandia pada 26 September hingga 3 Oktober, mereka tampil di Piala Thomas/Piala Uber pada 9-17 Oktober di Aarhus, Denmark.

Ini untuk kali pertama dalam sejarah, kejuaraan Piala Sudirman dan Piala Thomas/Uber digelar dalam waktu berdekatan.


Biasanya, Piala Sudirman digelar di tahun ganjil dan Piala Thomas/Uber diadakan di tahun genap. Karena pandemi Covid-19, Piala Thomas/Uber yang seharusnya digelar tahun 2020 lalu, baru digelar tahun ini.

Nah, yang terdengar gila, hanya dua hari setelah gelaran Piala Thomas/Uber, para pemain langsung tampil di Denmark Open 2021, 19-24 Oktober di Odense. Dan, dua hari kemudian, langsung tampil di French Open 26-31 Oktober.

Bisa dibayangkan, para pemain pastinya merasakan lelah luar biasa. Mungkin mereka juga merasa jenuh karena terus bermain nyaris tidak ada jeda. Belum lagi rasa kangen dengan keluarga di Indonesia.

Beberapa pemain seperti Anthony Ginting dan Jonatan Christie sudah jadi korban jadwal gila ini. Mereka mengalami cedera dan mundur saat Denmark Open berlangsung.

Toh, jadwal yang menguji batas ketahanan fisik sebagai atlet atau bahkan sebagai manusia itu ternyata belum usai.

Pekan ini, Kevin dkk akan kembali tampil. Mereka turun bermain di turnamen Hylo Open di Saarbrucken, Jerman. Turnamen BWF World Tour Super 500 ini digelar mulai Selasa (2/11) hingga Minggu (7/11) nanti.

Indonesia diwakili 15 pemain/pasangan

Menariknya, di tengah jadwal superpadat itu, Indonesia menjadi salah satu negara dengan wakil terbanyak di turnamen ini. Mungkin juga yang paling banyak mengirimkan wakilnya.

Sebab, negara top seperti Jepang sudah menarik pemain-pemain terbaiknya. Pemain beken seperti Kento Momota, Akane Yamaguchi, ataupun pasangan ganda campuran, Yuta Watanabe/Arisa Higashino tidak ikut tampil di turnamen ini.

Kalaupun masih ada pemain Jepang yang tampil, itu hanyalah pemain 'lapis kedua'. Faktanya, tidak ada pemain Jepang yang masuk dalam daftar unggulan di Hylo Open 2021 ini.

Tiongkok malah sudah menarik pemain-pemainnya sejak French Open. Mereka hanya bermain di Denmark Open yang merupakan rangkaian dari Piala Thomas/Uber. Itupun tidak semua pemain. Lantas, semuanya kembali ke negaranya.

Ya, Indonesia menjadi negara yang mengirimkan wakil terbanyak di Hylo Open ini. Ada 15 pemain/pasangan yang tampil.

Mereka yakni Gregoria Mariska dan Ruselli Hartawan di tunggal putri. Tommy Sugiarto di tunggal putra. Pasangan Nita Violina/Putri Syaikah dan Siti Fadia Silva/Ribka Sugiarto di ganda putri.

Di ganda campuran ada empat pasangan, yakni Praveen Jordan/Melati Daeva, Hafiz Faizan/Gloria Widjaja, Rinov Rivaldy/Pitha Mentari, dan Adnan Maulana/Mychelle Bandaso.

Sektor ganda putra memiliki wakil terbanyak, enam pasangan. Yakni Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Serta Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich.

Dari 15 pemain itu, beberapa nama tampil maraton sejak Piala Sudirman, lalu Piala Thoma/Uber, dan Denmark Open juga French Open. Yakni Gregoria Mariska, Siti Fadia/Ribka, Marcus/Kevin, Hendra/Ahsan, dan Fajar/Rian.

Semoga mereka tetap bugar dan terbebas dari cedera menghadapi jadwal yang superpadat ini.

Sudah lelah, mengapa kok masih main?

Menyoal partisipasi pemain-pemain Indonesia di Hylo Open 2021, kita mungkin tergoda untuk bertanya. Penasaran memunculkan pertanyaan. Mungkin begini pertanyaannya.

Bila memang Kevin dan kawan-kawan sudah lelah, mengapa mereka masih dimainkan di Jerman? Mengapa tidak mengikuti langkah Tiongkok dan Jepang yang tidak lagi memainkan pemain-pemain terbaiknya?

Saya pun penasaran mencari jawaban dari pertanyaan itu.

Saya akhirnya menemukan jawaban lewat pernyataan pelatih ganda putra, Herry Imam Pierngadi yang diposting oleh beberapa akun Instagram yang mengabarkan bulutangkis.

Dilansir dari CNNIndonesia.com seperti dikutip dari akun IG badmintonterkini, salah satu alasan Herry IP tetap mendorong Kevin/Marcus tampil di Hylo Open adalah demi peningkatan kualitas permainan di lapangan.

"Kalau saya bandingkan, waktu penampilan dari Piala Sudirman hingga final di Paris (akhir pekan kemarin), grafik permainan naik. Terus tampil di turnamen juga bisa membuat kami melihat kelemahan-kelemahan untuk dievaluasi," ujar Herry IP.

Selain itu, sambung pelatih berjuluk Naga Api ini, turnamen Hylo Open memang sudah masuk dalam agenda awal sejak para pemain berangkat menuju Eropa untuk mengikuti rangkaian turnamen sejak Piala Sudirman.

"Turnamen ini (Hylo Open) sudah direncanakan. Selain itu, turnamen ini juga untuk menambah poin menuju World Tour Finals," sambung Herry Imam.

Merujuk pada jawaban tersebut, memang tampil di turnamen akan bagus untuk mengasah dan meningkatkan performan. Yang paling kentara memang penampilan Marcus/Kevin dan Fajar/Rian tampak semakin oke.

Meski, tidak bisa dipungkiri, mereka juga manusia biasa yang bisa merasakan lelah dan jenuh. Mereka bukan robot yang ketika powernya habis tinggal diisi daya.

Ketika kalah di final Prancis Terbuka dari ganda Korea, Ko Sung Hyun/Shin Baek-chelo, Herry IP menyebut tenaga Marcus/Kevin sudah terkuras karena bertanding enam minggu non stop.

Dia menyebut fokus dan konsentrasi mereka sudah menurun. Gerakan kaki sudah tidak cepat lagi, tenaga tanggap pun sudah menurun. Sementara pemain Korea masih fresh.

Entah, apakah jeda hanya dua hari setelah final Minggu (31/10) bisa membuat Marcus/Kevin yang akan bermain Rabu (3/11) malam, kembali segar. Termasuk Fajar/Rian yang hanya jeda tiga hari usai tampil di semifinal.

Meski, saya tidak pernah meragukan komitmen dan semangat mereka untuk selalu menang ketika turun bertanding.

Semua wakil Indonesia menang di hari pertama

Turnamen Hylo Open 2021 sudah dimulai Selasa (2/11) siang hingga malam.

Ada lima wakil Indonesia yang tampil di putaran I hari pertama. Mayoritas pemain muda. Kabar bagusnya, semuanya meraih kemenangan dan melaju ke putaran II.

Gregoria Mariska menang straight game alias dua game langsung atas tunggal putri Jepang, Saena Kawakami (23 tahun) dengan skor 21-16, 21-18.

Lalu pasangan Shohibul Fikri/Bagas Maulana mengalahkan ganda putra Prancis, Fabien Delrue/William Villegerm dengan skor 21-9, 21-17 dalam waktu 30 menit.

Berikutnya, ganda putri, Nita Violina/Putri Syaikah menang dengan skor telak atas ganda putri dari Luksemburg, Kim Schmidt/Zoe Sinico dengan skor 21-16, 21-5. Nita/Putri hanya butuh waktu 18 menit.

Kemenangan juga diraih dua pasangan ganda campuran Indonesia. Hafiz/Gloria yang menempati unggulan 5, menang atas pasangan Skotlandia, Adam Hall/Julie Macphersin 21-17, 21-11 dan Rinov/Pitha menang dengan skor ketat atas pasangan Inggris, Callum Hemming/Jessica Pugh 21-19, 21-18.

Hari ini, 10 wakil Indonesia akan tampil di hari kedua putaran I. Termasuk Marcus/Kevin yang menjadi unggulan 1, akan berjumpa ganda muda Jepang, Hiroki Okamura (22 tahun)/Masayuki Onodera (23 tahun).

Terlepas rasa lelah yang menggunung, semoga pemain-pemain Indonesia meraih hasil terbaik di Hylo Open sebagai oleh-oleh dari tur BWF World Tour di Eropa.

Salam bulutangkis.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun