Meski, tidak bisa dipungkiri, mereka juga manusia biasa yang bisa merasakan lelah dan jenuh. Mereka bukan robot yang ketika powernya habis tinggal diisi daya.
Ketika kalah di final Prancis Terbuka dari ganda Korea, Ko Sung Hyun/Shin Baek-chelo, Herry IP menyebut tenaga Marcus/Kevin sudah terkuras karena bertanding enam minggu non stop.
Dia menyebut fokus dan konsentrasi mereka sudah menurun. Gerakan kaki sudah tidak cepat lagi, tenaga tanggap pun sudah menurun. Sementara pemain Korea masih fresh.
Entah, apakah jeda hanya dua hari setelah final Minggu (31/10) bisa membuat Marcus/Kevin yang akan bermain Rabu (3/11) malam, kembali segar. Termasuk Fajar/Rian yang hanya jeda tiga hari usai tampil di semifinal.
Meski, saya tidak pernah meragukan komitmen dan semangat mereka untuk selalu menang ketika turun bertanding.
Semua wakil Indonesia menang di hari pertama
Turnamen Hylo Open 2021 sudah dimulai Selasa (2/11) siang hingga malam.
Ada lima wakil Indonesia yang tampil di putaran I hari pertama. Mayoritas pemain muda. Kabar bagusnya, semuanya meraih kemenangan dan melaju ke putaran II.
Gregoria Mariska menang straight game alias dua game langsung atas tunggal putri Jepang, Saena Kawakami (23 tahun) dengan skor 21-16, 21-18.
Lalu pasangan Shohibul Fikri/Bagas Maulana mengalahkan ganda putra Prancis, Fabien Delrue/William Villegerm dengan skor 21-9, 21-17 dalam waktu 30 menit.
Berikutnya, ganda putri, Nita Violina/Putri Syaikah menang dengan skor telak atas ganda putri dari Luksemburg, Kim Schmidt/Zoe Sinico dengan skor 21-16, 21-5. Nita/Putri hanya butuh waktu 18 menit.