Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Jumpa Malaysia, Semoga Ginting "Kerasukan" Semangat Kento Momota

15 Oktober 2021   09:54 Diperbarui: 15 Oktober 2021   09:58 771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Duel melawan Malaysia diprediksi ketat

Andai Ginting bisa menang, tentu itu akan memotivasi tunggal putra kedua Indonesia, Jonatan Christie yang main di game ketiga.

Saat melawan Taiwan, Jonatan tampil apik dan menyumbang poin kemenangan untuk Indonesia. Boleh jadi, Jonatan termotivasi oleh Ginting yang menang di game pertama sehingga dirinya juga ingin menyumbangkan poin.

Seandainya bisa mengambil dua game di nomor tunggal pertama dan kedua, besar kemungkinan tim Thomas Indonesia akan lolos ke semifinal.

Apalagi bila ganda pertama Indonesia juga bisa menyumbangkan poin. Pertandingan perempat final nanti bisa berakhir cepat.

Namun, kemungkinan itu bisa juga meleset. Terlebih, sejarah panjang Indonesia dan Malaysia di Piala Thomas, kerapkali berlangsung sengit. Seperti ada nuansa emosional lebih besar ketika menghadapi negeri jiran.

Seperti di Piala Thomas 2018 lalu, Indonesia berjumpa Malaysia di perempat final di Bangkok, Thailand.

Malaysia merebut game pertama ketika pemain senior mereka, Lee Ching Wei mengalahkan Ginting. Indonesia lantas meraih tiga poin beruntun lewat Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, Jonatan Christie, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Nah, sangat mungkin, tiga pemain yang meraih poin atas Malaysia di Piala Thomas 2018 silam, akan kembali dimainkan.

Marcus/Kevin yang disimpan saat melawan Taiwan, kemungkinan akan kembali dimainkan di game kedua yang memainkan nomor ganda. Mereka akan melawan pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Marcus Gideon/Kevin Sanjaya yang kini masih menjadi ganda ranking 1 dunia, kalah beruntun dari Aaron/Soh di perempat final Olimpiade 2020 dan peremat final Piala Sudirman 2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun