Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Italia dan Catatan Sunyi dari Kualifikasi Piala Dunia 2022

10 September 2021   15:13 Diperbarui: 12 September 2021   08:48 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dengan pemain-pemain lapis dua, Italia menang telak atas Lithuania di Kualifikasi Piala Dunia 2022. (REUTERS/ALBERTO LINGRIA)

Di lini belakang, Mancini menyimpan Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini di bangku cadangan. Dia memainkan Alessandro Bastoni dan Francesco Acerbi, juga Cristiano Biraghi.

Di lini tengah, hanya Jorginho yang main sebagai starter. Dia didampingi Matteo Pessina dan Bryan Cristante. Jorginho bermain satu jam lantas digantikan Gaetano Castrovilli. Sementara Nicolo Barella hanya jadi penonton di bangku cadangan.

Di lini depan, tidak ada trio Lorenzo Insigne, Federico Chiesa, dan Ciro Immobile. Mancini memainkan Moise Kean, Giacomo Raspadori, dan Federico Bernardeschi.

Pilihan Mancini mengistirahatkan banyak pemain pentingnya itu tidak membuat Italia melemah. Di babak pertama, Italia unggul empat gol lewat Moise Kean di menit ke-11, 29, gol bunuh diri pemain lawan di menit ke-14, dan gol Raspadori di menit ke-24. Di Lorenzo menambah gol di menit ke-54.

Terlepas dari fakta Lithuania memang tim terlemah di Grup C karena selalu kalah di lima pertandingan, tetapi kemenangan ini menunjukkan bahwa Italia punya skuad yang dalam. Mancini tidak hanya mengandalkan nama-nama yang itu-itu saja.

Kemenangan telak itu membawa Italia memimpin klasemen Grup C dengan 14 poin dari enam laga. Swiss ada di peringkat 2 dengan 8 poin dari 4 laga. Italia bisa memastikan lolos bila mengalahkan Swiss di Roma pada 12 November mendatang.

Tim-tim kejutan kembali membumi

Sejak kualifikasi Piala Dunia 2020 zona Eropa digelar Maret 2021 silam, ada beberapa negara kecil yang tampil mengejutkan. Seperti Armenia yang sempat menjadi pemuncak klasemen di grupnya. Juga ada Finlandia dan Israel yang juga tampil mengejutkan.

Namun, kualifikasi di bulan September ini seolah menjadi momen kejatuhan mereka. Ya, mereka yang sempat melangit, kini dipaksa kembali membumi.

Di Grup D, Finlandia yang belum pernah tampil di Piala Dunia sejak memainkan debut di pertandingan internasional pada 22 Oktober 1911 atau 110 tahun silam, sempat tidak terkalahkan di tiga pertandingan.

Mereka bermain 2-2 dengan Bosnia Herzegovina dan menahan Ukraina 1-1 di Kyiv pada Maret silam. Lalu menang atas Kazakhstan (5/9). Namun, kegagahan Finlandia berakhir usai ditaklukkan Prancis dengan skor 2-0 (7/9).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun