Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Seorang Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Catatan dan Refleksi Kemenangan Timnas Indonesia atas Vietnam di Laga Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia

22 Maret 2024   07:28 Diperbarui: 22 Maret 2024   11:26 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Justin Hubner (18) dan Egy Maulana Fikri (10) merayakan gol ke gawang Vietnam. Sumber Foto: Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Tim nasional sepakbola Indonesia berhasil mengukir kemenangan penting atas timnas Vietnam pada laga ketiga babak kualifikasi Piala dunia 2026 zona Asia. Pada pertandingan yang mentas di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (21/3/2024) malam, Rizky Ridho dkk menang dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal kemenangan anak didik Shin Tae Yong dicetak oleh Egy Maulana Fikri pada menit ke-52.

Apresiasi yang setinggi-tingginya buat perjuangan anak-anak Garuda atas kemenangan tersebut. Pelatih, tim dan para pemain telah menunjukkan kinerja maksimalnya untuk memberikan yang terbaik buat Merah Putih.

Tiga poin penting yang diraih timnas melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia adalah untuk kali pertama dalam 19 tahun terakhir. Tahun 2005 menjadi tahun terakhir pasukan Garuda menikmati kemenangan di kualifikasi Piala Dunia. 

Di balik kemenangan timnas Indonesia pada laga semalam, terdapat sejumlah catatan pertandingan yang bisa refleksi buat punggawa timnas dan PSSI. 

Secara umum pelatih Shin Tae Yong juga telah mengungkap alasan turunnya performa anak asuhnya melawan Vietnam. Kegiatan latihan selama 20 hari di Turki ketika gelaran Piala Asia diakuinya telah membuat permainan timnas bagus. Khusus melawan Vietnam, perpaduan pemain baru dari Eropa dan pemain lokal yang hanya terjadi dalam waktu 3 hari, belum sepenuhnya membuat permainan kembali padu. Penerapan taktik Shin Tae Yong belum mampu direspon pemain dengan optimal. Beruntunglah, permainan minor di babak pertama mampu padu dan membaik di babak kedua. 

Skuad inti yang dimainkan pelatih Shin Tae Yong didominasi oleh para pemain dari U-23. Keputusan pelatih asal Korea ini bukan tanpa alasan. Menjaga stabilitas permainan dan kekompakan di tengah persiapan yang minim. Beberapa pemain lokal timnas alumnus U23, Yakob Sayuri, Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, Witan Sulaiman, Hokky Caraka, Pratama Arhan, Arkhan Fikri, Ramadhan Sananta dan Nadeo mewarnai skuad timnas melawan Vietnam.

Berbicara peringkat timnas Indonesia, fakta membuktikan bahwa selama pelatih Shin Tae Yong menangani Asnawi Mangkualam cs, peringkat FIFA Indonesia berangsur-angsur membaik. Sejak menjadi pelatih utama pada tanggal 28 Desember 2019, peringkat FIFA timnas berada pada ranking 173. Lalu, pada tahun 2023, sebelum masuk Piala Asia, ranking timnas naik ke posisi 146. Ranking kembali membaik ketika timnas lolos dari fase penyisihan grup ke babak 16 besar Piala Asia 2023.  Nah, setelah sukses mengalahkan Vietnam semalam, ranking timnas  sduah berada pada posisi 138. Dengan demikian, terlepas dari belum adanya trofi juara untuk timnas senior, secara kualitas permainan sudah ada perkembangan dan peningkatan.

Dominasi pemain naturalisasi timnas Indonesia sejauh ini menjadi salah satu faktor mulai membaiknya kualitas timnas. selain Jay Idzes dan Nathan Noel, masih ada Rafael Struick, Ivar Jenner, Justin Hubner, Sandy Walsh, dan Marc Anthony Klock. Di mana letak perbedaan para pemain naturalisasi dengan pemain timnas yang merumput di Liga 1? Justin Hubner dkk tampil lebih percaya diri dalam hal satu lawan satu. Kualitas memberi dan menerima umpan juga lebih baik. Hal ini dipengaruhi oleh kualitas kompetisi yang mereka ikuti di Eropa dan negara lainnya. 

Kredit poin layak diberikan untuk pemain naturalisasi timnas Indonesia teranyar, Jay Idzes. Laga semalam adalah penampilan perdananya membela panji Merah Putih. Pemain berposisi sebagai center back ini tampil solid di lini belakang. Didukung postur jangkung dan body atletis, Jay Idzes sepertinya sudah mulai menjawab kebutuhan Shin Tae Yong di lini pertahanan. Idzes yang saat ini bermain untuk klub Venezia, kontestan Serie B Liga Italia layak menjadi Man Of The Match pada laga melawan Vietnam. Kualitasnya tak diragukan lagi. Tenang, percaya diri, bertanggung jawab, profesional dan memiliki visi bermain khas pemain Eropa. 

Nathan Noel Romejo Tjoe-A-On juga bisa dikatakan tampil baik pada laga perdananya membela negara barunya, Indonesia. Meskipun ia tampil hanya di babak pertama. 

Kualitas Lapangan SUGBK

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun